Liputan6.com, Aceh - Banjir masih merendam sebagian besar wilayah Aceh Timur, Aceh. Hujan deras mengakibatkan 23 dari 24 kecamatan di wilayah itu terendam air.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (27/12/2014), lebih dari 600 kepala keluarga Desa Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur masih mengungsi di 7 lokasi, namun dapur umum hanya didirikan di 2 titik.
Advertisement
Ketinggian air di perumahan dan ladang masih mencapai 1,5 meter, namun banjir di jalan lintas Sumatera mulai surut. Banjir di Peureulak akhir tahun ini dianggap banjir terparah dalam 70 tahun terakhir.
Banjir juga melanda sejumlah kawasan di Kota Jambi di Lelurahan Pal 5 Kota Baru. Lebih 300 rumah terendam. Ketinggian banjir antara 30 cm sampai lebih dari 1,5 meter dengan rata-rata kedalaman sekitar 50 cm.
Genangan air terjadi sejak pukul 03.00 tadi. Sejumlah pejabat Kota Jambi sudah ada yang datang meninjau, namun belum memberikan bantuan.
Banjir luapan Sungai Citarum yang merendam 3 kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat kini mulai surut. Akses jalan yang sempat terputus selama 1 pekan kini sudah dapat dilalui. Meskipun masih terendam banjir dengan ketinggian 30 cm, kendaraan roda 2 dan 4 sudah dapat melintas. Namun banyak juga sepeda motor yang mogok akibat menerobos sisa banjir.
Sebagian warga yang mengungsi mulai pulang ke rumah untuk membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir. Di beberapa titik, banjir masih merendam ratusan rumah warga seperti di Kampung Cieunteung, Desa Andir. (Vra/Mvi)