Liputan6.com, Kuala Lumpur - Hilangnya pesawat milik maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membuat dunia penerbangan nasional terkejut. Kekhawatiran pun muncul mengingat maskapai ini membawa ratusan penumpang dalam penerbangannya.
Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (ASTINDO) Pauline Suharno mengakui rute penerbangan milik AirAsia menjadi salah satu yang paling diminati masyarakat.
Advertisement
Itu karena maskapai ini berani menawarkan tiket penerbangan dengan harga murah untuk tujuan luar negeri dibandingkan pesaing lainnya.
"Karena pesawat Surabaya-Singapura kan juga tidak banyak, apalagi AirAsia low cost carrier," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (28/12/2014).
Kelebihan lain dari AirAsia, dia mengungkapkan, maskapai ini juga menawarkan penerbangan lanjutan ke kota-kota lain.
Adapun yang menjadi pesaing AirAsia selama ini untuk rute Surabaya-Singapura seperti China Airlines, Singapore Airlines, Silk Air dan lainnya. Namun maskapai tersebut tercatat menawarkan harga tiket yang lebih mahal.
Seperti diketahui, pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ8501 diketahui hilang kontak usai bertolak dari Surabaya menuju Singapura.
Pesawat yang berangkat pukul 05.20 WIB dari Bandara Juanda itu dikabarkan berpenumpang 130 dewasa, 24 anak dan 1 bayi. Pesawat tersebut diduga hilang kontak sekitar pukul 07.00 WIB.
"Benar pesawat kami jurusan Surabaya Singapura dikabarkan hilang kontak," ungkap Corporate Communication Manager AirAsia Audrey Progastama Petriny kepada Liputan6.com. (Nrm)
