Tugas Berat Menteri Perhubungan Benahi Industri Penerbangan

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dinilai hadapi tantangan berat benahi industri penerbangan nasional.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 29 Des 2014, 09:04 WIB
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (Liputan6.com\FFaizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Penerbangan, Dudi Sudibyo meminta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk bekerja keras mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang dari radar selepas tinggal landas dari Bandara Juanda, Surabaya menuju Singapura.

"Pak Jonan harus ada upaya. Dia sudah memberi keterangan di Surabaya," tutur dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (29/12/2014).

Industri penerbangan nasional, menurut Dudi, sangat kuat dibanding negara ASEAN lain lantaran mempunyai basis pasar yang menggairahkan.

"Industri penerbangan kita kuat sekali, karena 50 persen dari sekitar 600 juta pasar di negara ASEAN ada di Indonesia. Jadi ini pasar yang menggiurkan," jelas Dudi.

Dia mengatakan, Jonan akan menghadapi tantangan cukup berat untuk membawa industri penerbangan tumbuh dan mengepakkan sayap lebih tinggi. Terutama mengenai perbaikan kebijakan dan aturan.

"Industri penerbangan domestik harus siap dengan tantangan yang ada, termasuk dari maskapai luar negeri yang ingin merebut pasar di Indonesia," terangnya.

Lanjut Dudi, Menhub Ignasius Jonan perlu membuat harga avtur di Indonesia kompetitif seperti Singapura dan negara tetangga lain.

"Saat ini kan harganya masih mahal. Juga menyangkut perbaiki kebijakan pajak, bea masuk suku cadang pesawat terbang dan sebagainya," pungkas dia. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya