Keluarga: Pilot AirAsia QZ8501 Iriyanto Sosok Murah Senyum

Menurut pihak keluarga, sepekan yang lalu pilot AirAsia Kapten Iriaynto telah kehilangan adik kandungnya.

oleh Yanuar H diperbarui 29 Des 2014, 05:45 WIB
Ilustrasi Pesawat AirAsia hilang

Liputan6.com, Sleman - Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak pada Minggu pagi 28 Desember dan belum ditemukan hingga saat ini. Pesawat yang hilang itu diterbangkan oleh pilot Kapten Iriyanto.

Kapten yang tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur ini merupakan warga Sleman, Yogyakarta. Hendro Kusumobroto, sepupu Irianto mengatakan, keluarga mendapatkan informasi AirAsia hilang kontak melalui media televisi.

Lalu istri Iriyanto menelepon keluarga di Yogyakarta bahwa pilot yang menerbangkan pesawat adalah Iriyanto.

"Orangtua mas Iriyanto tinggal di Nanggulan Kidul, Maguwoharjo, Sleman. Begitu dapat kabar siangnya keluarga di Yogya langsung memesan tiket dan terbang ke Surabaya," ujar Hendro, Sleman, Yogyakarta, Minggu (28/12/2014).

Menurut Hendro, Iriyanto merupakan sosok yang kalem, selalu bersikap tenang dan murah senyum. "Dia pasti selalu senyum dan dia selalu menyapa terlebih dahulu untuk sekedar menanyakan kabar," kata dia.

Adik Meninggal

Hendro menyebut, terakhir kali dirinya bertemu Iriyanto pada saat menghadiri pemakaman adik Iriyanto yang bernama Edi Nuryanto di Yogyakarta. Iriyanto sekeluarga datang ke Kota Gudeg itu pada pekan lalu, namun tidak datang lagi pada 7 hari adiknya.

"Saat pemakaman dia hadir, tapi saat acara 7 harinya mas Iriyanto tidak hadir. Mungkin karena padatnya jadwal penerbangan," ungkap dia.

Pihak keluarga berharap, pemerintah dapat menemukan secepatnya pesawat yang mengangkut 155 penumpang dan 7 awak itu.

Hendro mengatakan, saat ini istri dan 2 anak Iriyanto yang bernama Angela Anggi Ranastianis, dan Arya Galih Gegana menunggu kabar terbaru di kediamannya di Sidoarjo, Jawa Timur.

Keluarga, kata Hendro, mendoakan yang terbaik bagi Iriyanto. Ia juga berharap Iriyanto bersama seluruh penumpang dapat ditemukan selamat.

Pesawat AirAsia jurusan Surabaya-Singapura dikabarkan hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor register QZ 8501 itu berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat bertipe Airbus A320-200 PK-AXC itu mengangkut 155 penumpang yang terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan.

Selain mengangkut 155 penumpang, AirAsia ini juga terdapat 7 awak, yakni pilot Kapten Iriyanto dan Remi Emmanuel Plesel, dan 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya