Liputan6.com, Surabaya - 10 Anggota keluarga Ari Putro Cahyono yang terdiri dari 5 orang dewasa, 3 anak-anak, dan 2 bayi sedianya akan menghabiskan libur tahun baru di Singapura dengan menumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak. Namun rencananya batal karena mereka terlambat tiba di Bandara Juanda.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (29/12/2014), keterlambatan ini akibat adanya perubahan jadwal keberangkatan pesawat. Keberangkatan pesawat AirAsia QZ8501 dimajukan dari jadwal semula.
Meski dijadwalkan ulang untuk berangkat dengan penerbangan berikutnya, namun keluarga Ari memutuskan membatalkan liburannya ke Singapura. Mereka memilih berkumpul bersama keluarga di Tanah Air.
Mereka bersyukur masih diberi kesempatan berkumpul bersama keluarga meski rencana liburannya ke luar negeri batal. Mereka juga berharap pesawat AirAsia QZ8501 segera ditemukan dan seluruh penumpangnya selamat. (Nfs/Mut)
Telat ke Bandara, 10 Anggota Keluarga Batal Naik AirAsia QZ8501
10 Anggota keluarga Ari Putro Cahyono di Surabaya gagal berlibur di Singapura dengan AirAsia QZ 8501 lantaran terlambat tiba di bandara.
diperbarui 29 Des 2014, 13:27 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Quote Semangat Inspiratif untuk Bangkitkan Motivasi
Tips Merawat Bayi Baru Lahir: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Baru
Tips Sukses Bisnis: Panduan Lengkap Menjadi Pengusaha Handal
Kado Akhir Tahun, PHR Produksi 2.350 BOPD dari Sumur Eksplorasi Pertama Lapangan Pinang East
VIDEO: Detik-detik Tebing Setinggi 50 Meter Longsor di Sulawesi Barat
350 Quote Sekolah Inspiratif untuk Memotivasi Semangat Belajar
15 Destinasi Wisata Jogja yang Hits dengan Pemandangan Indah, Wajib Mampir
Shin Tae-yong Diminta Bertanggung Jawab atas Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
350 Quote Sakit Hati yang Menyentuh dan Memotivasi
Tips Merespon Perubahan yang Terjadi: Panduan Lengkap Menghadapi Dinamika Kehidupan
Kiprah Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, 62 Tembakan Hanya 4 Gol Saja
130 Quote Sad yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna