Liputan6.com, Solo - Setelah lebih dari 24 jam, api yang membakar Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah akhirnya berhasil dijinakkan. Kurangnya armada mobil pemadam kebarakan serta banyaknya material kain dari dalam pasar menyebaban api mudah berkobar.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (29/12/2014), hingga siang ini kepulan asap masih terlihat di atas bangunan Pasar Klewer. Puing-puing bangunan dan sisa barang yang terbakar juga tampak berserakan.
Guna menghindari api kembali menyala, petugas pemadam kebakaran terus melakukan pendinginan di sekitar lokasi. Sementara untuk memudahkan evakuasi, akses menuju Pasar Klewer hingga siang ini masih ditutup dan dijaga polisi.
Sejumlah personel polisi juga disiagakan untuk mengantisipasi penjarahan barang-barang di pasar.
Tim Laboratorium Forensik dari Polda Jawa Tengah sudah mulai melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun hingga kini belum diketahui apa penyebab pasar batik terbesar di Indonesia ini terbakar. (Nfs)
Api Kebakaran Pasar Klewer Baru Bisa Dijinakkan Setelah 24 Jam
Hingga siang ini kepulan asap masih terlihat dari bangunan Pasar Klewer. Akses jalan menuju lokasi juga ditutup.
diperbarui 29 Des 2014, 14:27 WIBIlustrasi: Petugas memasang garis polisi di lokasi kebakaran (Antara Foto)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Melihat Rumah Modular LG Smart Cottage, Dibangun Hanya 2 Hari dan Bisa Hasilkan Energi Sendiri
Jangan Jadikan Doa sebagai Sarana, Seharusnya Begini supaya Berkah Kata Buya Yahya
Metrosexual Adalah: Fenomena Gaya Hidup Pria Modern
Rekap Hasil Korea Masters 2024: 3 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
Neuroscience Adalah: Menjelajahi Misteri Otak dan Sistem Saraf
Erick Thohir: Bulog Butuh Suntikan Rp 26 Triliun Buat Operasi Pasar Biar Tak Utang
Top 3 Berita Hari Ini: Lebih Tinggi dari Orangtuanya, Kemunculan Barron Trump di Pidato Kemenangan Donald Trump Bikin Salah Fokus
Runvestasi 2024 Hadir, Investasi Bisa Dimulai dengan Modal Rp 10 Ribu
Shin Tae-yong Pastikan Asnawi Tetap Absen saat Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Ini Alasannya
Mengenal Metal Adalah Genre Musik yang Penuh Energi dan Kontroversi
Intip, Gaji KPPS Pilkada 2024 Serta Tugas dan Wewenangnya
Penuh Tradisi, Cara Desa Adat Kemiren Banyuwangi Rayakan Hari Jadi