Lunturnya Empati Masyarakat di Tengah Tragedi

Bukannya berempati, mereka malah menyukuri jatuhnya AirAsia ZQ8501.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 29 Des 2014, 15:59 WIB
Bukannya berempati, mereka malah menyukuri jatuhnya AirAsia ZQ8501.

Citizen6, Jakarta Di tengah lantunan doa yang dihaturkan masyarakat agar pesawat AirAsia QZ8501 segera ditemukan, masih saja ada beberapa orang yang tidak berempati dengan peristiwa tersebut. Contohnya saja akun Path bernama R. Fadilah Muchtar Natanegara ini.

Foto dok. Liputan6.com

Di akun Path-nya, ia dengan terang-terangan bersyukur atas jatuhnya AirAsia QZ8501. Menurutnya, maskapai-maskapai yang memberlakukan tiket murah sudah seharusnya banyak yang jatuh dan hilang di angkasa. Sehingga hanya akan ada satu maskapai yang ia percaya jaminan keselamatannya, yakni maskapai Garuda Indonesia. Pernyataan Fadilah ini disayangkan beberapa pihak. Menurut mereka, tidak seharusnya Fadilah berpendapat demikian karena tidak semua orang mempunyai uang yang banyak untuk naik Garuda.

Sebagaimana yang kita ketahui, dengan adanya maskapai-maskapai yang memberlakukan tiket tidak terlalu mahal, membuat semua orang bisa merasakan naik pesawat tanpa terkendala biaya. Namun hal tersebut dibantah Fadilah dengan pernyataannya yang lain. Ia beranggapan, maskapai-maskapai tersebut tidak menjamin keselamatan penumpang.

Satu lagi akun Path yang bernama S. Angga menunjukkan ketidakpekaannya terhadap musibah yang dialami masyarakat. Angga tertawa dengan hilangnya pesawat AirAsia. Sebab menurutnya, penumpang AirAsia kebanyakan hanyalah orang-orang yang ingin pergi liburan ke Singapura. Statusnya juga mendapat kecaman dari circle Path-nya sendiri. Namun Angga tak memedulikan hal tersebut.(ule)

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/787053/big-portrait/004387500_1419830266-photo_1_1_.JPG

  **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6?. Caranya bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya