Liputan6.com, Jakarta - Sadar banyak orang yang menginginkan smartphone merek terkenal namun tak punya cukup dana, sejumlah supplier menjajakan versi tiruannya. Yang mengejutkan, smartphone tiruan ini sangat mirip dengan aslinya. Istilahnya supercopy (replika atau KW super).
Smartphone supercopy ini marak dipasarkan di dunia maya oleh para supplier, mulai dari situs jejaring sosial Facebook, blog yang khusus dibuat untuk menjual smartphone supercopy hingga BlackBerry Messenger.
Smartphone supercopy cukup banyak diminati karena harga jualnya lebih murah dibanding aslinya. Apalagi dari penampilan fisik, smartphone supercopy terlihat sama persis dengan aslinya.
Menurut pakar branding Silih Agung Wasesa, peredaran ponsel supercopy tidak bisa dipisahkan dari pertumbuhan gaya hidup masyarakat Indonesia yang konsumtif. Ponsel supercopy umumnya diminati masyarakat kelas menengah ke bawah atau yang kondisi finansialnya pas-pasan, tapi menginginkan sesuatu di luar kemampuannya. Mereka butuh pengakuan diri dan ingin dipandang mampu.
Simak artikel selengkapnya di Kaleidoskop Teknologi Juni: Ponsel Supercopy Banyak Diburu
Jika ingin update dengan berita-berita teknologi terkini, baca Tekno Liputan6.com!
Berikut videonya:
Kenapa Ponsel Supercopy Banyak Diburu Pembeli?
Ponsel supercopy umumnya diminati masyarakat kelas menengah ke bawah atau yang kondisi finansialnya pas-pasan.
diperbarui 30 Des 2014, 09:15 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Tanda Kamu Tampil Awet Muda dan Hidup Bahagia
Cara Bikin Rendang Sapi yang Lezat dan Empuk
Cara Bikin Kue Nastar yang Lembut dan Lezat, Begini Tips Anti Retak
Cara Menghasilkan Uang dari Internet, dari Affiliate Marketing Hingga Podcast
Polisi Dalami Dugaan Denny Cagur Promosikan Judi Online
Profil Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Prediksi Cuaca di Indonesia Tahun 2025 Akan Lebih Panas
SDGs Adalah Apa? Simak Pengertian, Tujuan dan Implementasinya
Cara Mengatasi Susah Tidur secara Alami, Dapatkan Istirahat yang Berkualitas
Nur Hidayati Eks Pemimpin Walhi dan Greenpeace Indonesia Meninggal, Sempat Ungkap Tantangan Berat Indonesia soal Kerusakan Lingkungan
Menko Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi 2024 Tembus 5%
Donald Trump Unggul Hasil Sementara Suara Pilpres AS 2024 di 6 Swing States, Bagaimana Nasib Kamala Harris?
Cara Pembuatan Pupuk Kompos: Panduan Lengkap untuk Mengolah Sampah Organik