4 Kelompok Militan Pengguncang Dunia Sepanjang 2014

Grup bersenjata tersebut kerap melancarkan aksi onar hingga mengguncang dunia internasional.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 30 Des 2014, 00:02 WIB
Boko Haram

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok militan bermunculan di sejumlah negara. Grup bersenjata tersebut kerap melancarkan aksi onar hingga mengguncang dunia internasional.

Seperti yang dilakukan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kelompok yang mengklaim Daulah Islamiyah secara sepihak itu menjadi sorotan pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Perdana Menteri Inggris David Cameron.

Lewat video, ISIS memberitahukan aksi pemenggalan terhadap sandera dari negara lain, termasuk dari AS dan Inggris. Salah satu korban adalah James Wright Foley, wartawan asal Negeri Paman Sam.

Ada pula ulah kelompok Boko Haram yang menculik ratusan gadis perempuan. Dan Taliban yang menggempur sekolah hingga mengakibatkan ratusan anak-anak tewas. Berikut 4 kelompok militan yang bikin geger dunia sepanjang tahun 2014.

Boko Haram>>>


Boko Haram

Ilustrasi Boko Haram

Kelompok Boko Haram menculik sekitar 130 gadis di Nigeria pada 14 April 2014. Dalam video yang disebar grup tersebut, tampak 130 gadis duduk beramai-ramai dan terlihat normal. Mengenakan pakaian serba tertutup berwarna hitam dan biru tua.

Boko Haram kemudian kembali menculik sekitar 70 gadis lagi. Total ada sekitar 200 perempuan muda yang diculik. Sebagian dari mereka dijadikan 'pengantin' bom bunuh diri. Menurut kelompok itu, anak gadis tak boleh sekolah atau mengenyam bangku pendidikan.

Seperti yang menimpa pada Zaharu, meski pada akhirnya ia tak jadi melakukan aksi bunuh diri. Perempuan muda itu meninggalkan rompi bunuh dirinya di kursi penumpang, sang penolong yang kaget langsung menghubungi polisi.

ISIS>>>


ISIS

Teroris ISIS tersebut telah mengeksekusi banyak wanita, termasuk perempuan hamil di Kota Al-Fallujah, Irak

Kelompok yang menamakan diri Islamic State of Iraq and Syria melancarkan serangan di Irak pada 3 Agustus 2014 lalu, dan merebut sejumlah kota di Irak.

Kelompok yang mengklaim Daulah Islamiyah memulai operasinya di Kota Mosul dan kota di sekitar hingga meluas ke Suriah. Grup ekstremis itu hingga kini masih eksis di Irak, dan juga Suriah.

Serangan udara oleh pasukan AS dan sekutu belum sepenuhnya memukul mundur ISIS, meski sang pemimpin Abu Bakr Al-Baghdadi dikabarkan terluka hingga tewas. AS baru-baru ini menambah biaya dan tentara untuk menggempur ISIS.

AQAP>>>


AQAP

Grup bersenjata tersebut kerap melancarkan aksi onar hingga mengguncang dunia internasional.


Aksi Al-Qaeda di Yaman (AQAP) tak kalah menghebohkan. Sejumlah serangan bom terus dilancarkan AQAP di negara tersebut tahun ini. Terakhir, ledakan bom ulah kelompok tersebut telah mengakibatkan setidaknya 15 anak tewas.

Peristiwa menghebohkan juga terjadi saat operasi pembebasan Luke Somers. Jurnalis asal AS itu dibunuh AQAP saat militer Negeri Paman Sam tengah melancarkan aksi pembebasan terhadap dirinya pada 5 Desember 2014 ini.

Taliban>>>


Taliban

Atas kekejaman ini, PM Pakistan Nawaz Sharif memutuskan mencabut moratorium atau penghentian sementara hukuman mati untuk teroris.

Perbuatan brutal dilakukan kelompok Taliban dengan menyerang sekolah yang dihuni ratusan anak 16 Desember 2014. Kelompok militan tersebut memberondongkan senjata api kepada para penghuni sekolah yang tengah melakukan kegiatan belajar mengajar.

Akibat insiden tersebut, 148 orang tewas, termasuk 132 anak-anak yang tak berdosa. Taliban mengatakan serangan tersebut sebagai aksi balas dendam terhadap militer Pakistan yang telah membunuh anak dan istri mereka. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya