Basarnas Harap Pencarian AirAsia Hari Ke-3 Berakhir Baik

Basarnas menyatakan kapal-kapal pencarian AirAsia hari ini tidak akan berhenti dan masih terus berjalan.

oleh Oscar Ferri diperbarui 30 Des 2014, 06:50 WIB
Tim Basarnas mencari pesawat AirAsia QZ8501 (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) masih melakukan pencarian terhadap Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Basarnas sendiri masih akan terus fokus pada proses pencarian hari ke-3 ini.

"Kapal-kapal kita tidak akan berhenti (mencari), masih terus berjalan. Kita fokus pencarian," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2014).

Soelistyo mengatakan, pihaknya akan berupaya keras dalam melakukan pencarian. Bahkan, Basarnas juga akan terus menginformasikan informasi-informasi terbaru yang didapat dari lapangan di lokasi pencarian burung besi berpenumpang 155 orang dan 7 awak kabin tersebut.

Karenanya, Soelistyo berharap, proses ini dapat berjalan lancar. Terutama berakhir dengan baik.

"Kita akan berusaha keras. Setiap kemungkinan kita akan umumkan. Kita ingin segera proses ini bisa kita akhiri dengan baik," kata Soelistyo.

Basarnas sendiri mulai Selasa 30 Desember 2014 akan memperluas area pencarian. Jika selama 2 terakhir ini fokus pencarian di 7 sektor, maka besok akan ditambah menjadi 4 sektor, yakni 2 sektor di daratan bagian darat Kalimantan Barat‎, dan 2 sektor lagi di selatan Pulau Belitung atau tepatnya di sekitar lokasi ditemukannya genangan minyak.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya