Liputan6.com, Muenchen - Direktur olahraga Bayern Muenchen, Matthias Sammer marah besar ketika dua pemain andalannya, Arjen Robben dan Franck Ribery disebut pemain malas.
Duo pemain andalan FC Hollywood (sebutan Muenchen) tersebut disebut-sebut media Jerman sebagai pemain egois dan tidak bekerja untuk kebaikan tim. Sammer menjelaskan, Robben dan Ribery sudah menunjukkan kualitasnya dengan menyeimbangkan individualitas beserta etos kerja.
"Ada yang ingin saya katakan tentang Robben dan itu juga berlaku untuk Ribery. Keduanya sering dituduh tidak bekerja keras untuk tim," ucap Sammer, seperti dilansir dari Goal.
"Itu semua omong kosong! Anda sudah melihat bagaimana tim berorientasi dengan keduanya. Mereka adalah pemain kelas dunia dengan individualitas dan kreativias," dia melanjutkan.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Contoh Akademi Muenchen
Contoh Akademi Muenchen
Pria berusia 47 tahun tersebut melanjutkan kalau Ribery dan Robben merupakan inspirasi bagi akademi Muenchen. Banyak pemain muda FC Hollywood yang mencontoh permainan keduanya.
"Mereka berdua adalah teladan dalam latihan. Saya sering menyarankan pemain muda untuk melihat mereka berlatih dan bermain," ucap Sammer.
Musim ini, Ribery sudah mencetak dua gol dari 11 pertandingan bersama Muenchen di Bundesliga. Sedangkan rekannya yang merupakan winger Timnas Belanda sudah mencatatkan sepuluh gol dari 13 pertandingan.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Advertisement
Puji Robben
Puji Robben
Sammer pun memuji Robben. Menurutnya, meski sudah berusia 30 tahun, mantan winger Real Madrid dan Chelsea itu tidak pernah mengenal kata berhenti untuk menambah ilmu.
"Dia adalah contoh sempurna tentang pemain tua yang masih mau belajar dan berkembang. Dia selalu menunjukkan performa 100 persen dalam setiap sesi latihan," puji pria berkebangsaan Jerman terebut.
Sebagai contoh, Sammer menjelaskan kalau Robben sudah berhenti melakukan kecurangan seperti diving. Winger dengan postur 180 cm tersebut dinilai sudah lebih tenang.
"Di masa lalu, dia sering mencoba untuk melakukan trik. Kini, dia sudah belajar untuk meninggalkannya dan lebih tenang serta santai. Dia sangat sempurna," Sammer mengakhiri.
Baca Juga:
Mancini Akui Tertarik Boyong Striker Arsenal