Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menyatakan tetap akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi jabatan fungsional khusus di saat aturan moratorium atau penghentian sementara berjalan pada tahun depan.
Hal ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi usai Rakor Pengadaan Barang dan Jasa di kantor Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Menurutnya, pemerintah akan merekrut CPNS untuk jabatan fungsional khusus tahun depan, mengingat posisi tersebut sangat dibutuhkan.
"Tetap ada (penerimaan). Contohnya guru, tenaga medis, penyuluh pertanian, penyuluh kesehatan, ahli pengairan, ahli tata kota, ahli teknik sipil, ahli mitigasi bencana. Itu jalan terus karena diperlukan," tegas dia.
Sementara untuk jabatan bersifat administratif, seperti Sekretaris, tenaga keamanan dan lainnya, menurut Yuddy, tidak melulu harus menyandang status PNS. Artinya moratorium berlaku bagi jabatan-jabatan administrasi.
Kendati demikian, dia mengaku, pemerintah akan sangat selektif dalam proses penerimaan CPNS pada jabatan fungsional khusus itu. Dengan begitu, hanya orang-orang berkualitas yang dapat menempati posisi sebagai aparatur negara.
"Prinsipnya nggak ada penerimaan PNS di 2015, tapi secara selektif untuk jabatan fungsional khusus yang dibutuhkan kita lakukan seleksi ketat," paparnya.
Menyoal kebutuhan PNS jabatan fungsional khusus, Yuddy belum dapat menghitung jumlah pastinya. Mekanisme paling efektif adalah mengalihkan PNS dari daerah yang mempunyai jumlah abdi negara banyak ke daerah yang kekurangan PNS.
"Dengan moratorium, kita ingin menghitung formasi yang diperlukan dan formasi yang ada. Daerah yang punya banyak PNS ditaruh ke daerah yang kurang. Fasilitas yang belum memadai, kita tingkatkan dengan capacity building, jadi semua potensi menata PNS didayagunakan," pungkas Yuddy. (Fik/Gdn)
Moratorium Tidak Berlaku Buat Jabatan Ini
Pemerintah akan sangat selektif dalam proses penerimaan CPNS pada jabatan fungsional khusus.
diperbarui 30 Des 2014, 15:16 WIBUpacara peringatan Hari Ibu ke-86 itu diikuti seluruh jajaran PNS di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (22/12/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Relawan Prabowo Dukung Isran Noor, Kode IKN Lanjut?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024
Melihat Desa Kecil di NTB yang Membangkitkan Harapan Hutan Bakau
Pertama di Asia, Hotel Berkonsep Storytelling Resmi Dibuka di Jakarta
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024
Waktu Terbaik Sholat Taubat, Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan Doanya
Maruarar Sirait: Jokowi dan Prabowo Hanya Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Jelajah Keunikan dan Pesona Pulau Tikus Bengkulu
Galaksi Hantu NGC 4535 Contoh Sempurna Galaksi Spiral di Alam Semesta
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional