Kemenhub: Serpihan di Lokasi Pencarian AirAsia Bagian Pesawat

Dengan adanya temuan tersebut, maka fokus pencarian akan dilakukan di sekitar serpihan ini ditemukan.

oleh Septian Deny diperbarui 30 Des 2014, 14:06 WIB
Benda mirip badan pesawat tersebut terlihat terapung di laut sekitar Pulau Tujuh di Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (30/12/2014). (AFP PHOTO/Bay ISMOYO)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapat laporan penemuan serpihan yang diduga merupakan bagian dari badan pesawat, saat melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu 28 Desember.

Oleh karena itu, pencarian akan difokuskan di lokasi penemuan serpihan di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

"Yang jelas upaya pencarian akan dipusatkan di situ, akan dievakuasi. Sudah dikomunikasikan dengan TNI AU dan Basarnas, mudah-mudahan dengan ini tahap berikutnya evakuasi. Sudah konfirmasi bahwa itu serpihan pesawat," ujar Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Murjatmodjo di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).

Djoko menuturkan, pesawat dari Balai Kalibrasi Kemenhub berhasil melihat ada serpihan warna merah dan putih di perairan dekat Pangkalan Bun tersebut.

Dia menjelaskan, terdapat 3 titik serpihan yang berhasil dilihat oleh tim tersebut, yaitu pada titik koordinat 03.52,50 south, 110.30,53 east; 03.52,73 south, 110.30,18 east; dan 03.52,62 south, 110.29,39 east.

"Itu berada 100 mil di perairan Pangkalan Bun, pada radial 225 derajat. Itu berarti di barat daya. Laporan diterima sekitar pukul 12.00 WIB," kata dia.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. (Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya