Liputan6.com, New York - Sepanjang tahun ini, seluruh miliarder di dunia bersama-sama berhasil menambah hartanya sekitar US$ 92 miliar atau Rp 1.147 triliun (kurs Rp 12.472/US$). Penambahan harta tersebut tetap bisa terjadi meski kondisi perekonomian global dihadapkan dengan penurunan harga minyak dan konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Mengutip hasil penelusuran Bloomberg, Rabu (31/12/2014), total kekayaan 400 miliarder terkaya dunia berjumlah hingga US$ 4,1 triliun.
Advertisement
Miliarder yang tercatat paling banyak menambah hartanya tahun ini adalah CEO Alibaba Group Jack Ma. Dulu bos perusahaan e-commerce terbesar di China itu hanya bekerja sebagai guru bahasa Inggris yang memulai bisnisnya di apartemen pada 1999.
Sepanjang tahun ini, Ma berhasil menambah uang senilai US$ 25,1 miliar pada total kekayaannya. Saham perusahaannya memang tercatat menguat hingga 56 persen setelah menggelar penawaran saham perdana (IPO) di New York pada September tahun ini.
Dengan total kekayaan sebesar US$ 28,7 miliar, Ma berhasil melampaui Li Ka-Shing dan menjadi orang terkaya di Asia.
"Saya juga merasa senang melihat banyak pemuda dari China melakukan hal baik," ungkap Li melalui juru bicaranya.
Dua miliarder lain yang juga tercatat menambah hartanya dengan total terbanyak yaitu Warren Buffett dan Mark Zuckeberg. Buffett tercatat menambah total kekayaannya sebesar US$ 13,7 miliar setelah sahamnya di Omaha menguat 28 persen. Selama puluhan tahun, Buffett memang terkenal sebagai dewa di bidang investasi dengan laba yang luar biasa. (Sis/Ahm)