Dua Karyawan RS Terjepit di Mesin MRI

Butuh waktu selama empat jam untuk mengeluarkan dua orang karyawan rumah sakit (RS) dari mesin MRI

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Des 2014, 15:58 WIB
Butuh waktu selama empat jam untuk mengeluarkan dua orang karyawan dari mesin MRI

Liputan6.com, New Delhi - Dua orang pekerja di Tata Memorial Hospital di New Delhi, India, terjepit di mesin magnetic resonance imaging (MRI). Untuk mengeluarkan kedua karyawan rumah sakit (RS) itu dibutuhkan waktu yang tak sebentar, yakni selama empat jam.

Wakil Direktur Tata Memorial Hospital, Dr Sudeep Gupta, mengatakan, ada pun nama dari kedua korban tersebut adalah Sunil Jadhav (28) dan Swami Ramaiah (35).

Dari hasil penyeledikan, Sudeep menjelaskan bahwa Sunil yang merupakan seorang perawat jaga diminta untuk mengambil masker oksigen. Tapi, Sunil menyangka kalau dia diperintahkan untuk memindahkan mesin MRI ke ruang sebelah.

Karena ulahnya, Swami yang seorang teknisi pun ikut terjepit di MRI karena tarikan magnet dari mesin tersebut, shingga Swami harus mengalami kerusakan pada perut bagian bawah, di mana kandung kemihnya tertusuk dan mengalami pendarahan hebat.

Melansir laman Daily Mail, Selasa (30/12/2014), setelah terjebak cukup lama di mesin MRI, mereka pun dapat tertolong setelah seorang teknisi dari produsen General Electrik berhasil menonaktifkan medan magnet. Setelah berhasil diselamatkan, keduanya pun segera ditolong dan menjalani perawatan.

Sudeep menjelaskan, mesin MRI yang mereka punya memiliki kekuatan magnet antara 1,5 sampai 3 tesla, jauh lebih besar daripada magnet yang digunakan untuk tempelan kulkas.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya