Liputan6.com, Solo - Seekor harimau sumatera koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, mati. Harimau yang diberi nama Vici tersebut diduga mati lantaran sakit.
Direktur Utama TSTJ Lilik Kristianto mengatakan harimau tersebut ditemukan pada Senin sore 29 Desember 2014.
"Harimau itu diketahui mati sekitar waktu magrib kemarin," kata Lilik Kristianto di Solo, Selasa (30/12/2014).
Ia menjelaskan jika kondisi kesehatan harimau itu menunjukkan gejala sakit sejak Minggu 28 Desember lalu. Saat itu kondisi mulai menurun, bahkan kemarin pagi kondisi harimau yang berumur 10 tahun itu mulai sempoyongan.
"Dari hari Minggu hingga hari kemarin kondisinya menurun terus. Pada hari Senin pagi itu kondisinya drop," kata Lilik.
Dengan kondisi seperti itu, pihaknya pun melakukan penanganan medis. Tim dokter yang menanganinya pun mulai mengambil tindakan dengan memberikan injeksi berupa multivitamin dan antibiotik pada Senin siang kemarin.
"Sebelum melakukan injeksi, kami sudah berkonsultasi ke sejumlah dokter ahli harimau sumatera yang berasal dari beberapa kebun binatang di Indonesia," ucap dia.
Meski sudah dilakukan tindakan medis, kondisi harimau sumatera tersebut tak kunjung membaik. Setelah diketahui mati, akhirnya pihak kebun binatang bersama dengan tim medis melakukan otopsi.
"Dari hasil otopsi itu diketahui jika di bagian paru-paru terdapat cairan. Tak hanya di paru-paru di bagian jantung juga ditemukan adanya cairan," jelas Lilik.
Hasil otopsi tersebut, dikatakan dia, selanjutnya akan dibawa ke laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
"Rencananya besok, saya akan menemui dekan Fakultas Kedokteran Hewan untuk menyampaikan hasil otopsi tersebut. Selain itu, dari hasil otopsi ini juga sudah dilaporkan ke BKSDA," tutur Lilik.
Seperti diketahui, selama satu tahun terakhir, TSTJ kehilangan sejumlah satwa koneksinya. Di antaranya, 1 ekor unta, 2 ekor orangutan, serta 1 ekor singa. (Ans)
Harimau Sumatera Koleksi Kebun Binatang Solo Mati
Harimau koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, ditemukan pada Senin sore 29 Desember 2014.
diperbarui 30 Des 2014, 22:55 WIBHarimau koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, ditemukan pada Senin sore 29 Desember 2014.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OpenAI Tolak Mentah-Mentah Tawaran Akuisisi Elon Musk Senilai Rp 1.594 Trilun
6 Potret Pernikahan Kedua Yasmine Ow dengan Cinta Lamanya, 12 Tahun Saling Suka
BSI Berkomitmen Bangun Ekonomi Syariah di Aceh
Pengamat Menilai Kekalahan Timnas Indonesia U-20 dari Uzbekistan sebagai Pelajaran untuk Mencari Pemain dan Pelatih yang Lebih Berkualitas
Menuai Berkah Tomat di Musim Hujan
Duo Ibu Kota Terpeleset, Barcelona Siap Manfaatkan Peluang Kembali ke Puncak Klasemen LaLiga
Memahami Tujuan Pembuatan Iklan dan Strategi Efektifnya
Kim Sae Ron Sempat Unggah Foto Bersama Mendiang Moonbin ASTRO Sebelum Meninggal
Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Gebyar Undian Berhadiah dari Bank Sulselbar
Arti Mahar dalam Pernikahan: Makna, Jenis, dan Ketentuan Syariat
Suzuki eWX Tampil Perdana di IIMS 2025, Simbol Inovasi dan Mobilitas Masa Depan
Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025, Ini Tiga Catatan Negatif Timnas Indonesia U-20