BNPB Sebut 3 Bencana Ancam RI pada 2015

BNPB menyebut banjir menjadi bencana yang terus mengalami peningkatan pada 2014.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 31 Des 2014, 01:31 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.475 bencana yang terjadi sepanjang tahun 2014, Jakarta, Selasa (30/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia masih menjadi wilayah rawan bencana. Bahkan BNPB menyebut dalam 10 tahun terakhir, bencana di Tanah Air terus mengalami grafik peningkatan.

"Apa yang terjadi 10 tahun terakhir terkait bencana di Indonesia, bencana di Indonesia trennya masih meningkat," sebut Sekretaris Utama BNPB Dody Ruswandi dalam konfrensi pers penanggulangan bencana 2014 dan antisipasi pada 2015 di kantor BNPB, Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Di antara bencana yang mengalami peningkatan adalah banjir. Bahkan peristiwa tersebut merajai bencana Tanah Air.

"Banjir masih mendominasi jenis bencana di Indonesia, nomor duanya puting beliung," sambung Dody.

Lebih lanjut Dody memaparkan, ada 1.475 bencana yang terjadi pada 2014. Bencana itu menelan 561 korban tewas.

Karena trennya masih meningkat, Dody memastikan, akan ada peningkatan antisipasi yang dilakukan BNPB. Selain itu, pemaksimalan early warning system khususnya pasti akan dipeningkatan.

Prediksi Bencana di 2015

Dody juga angkat bicara terkait bencana yang bakal terjadi pada tahun depan. Dia mengatakan, bencana pada 2015 tak bisa diperkirakan.

"Prediksinya tidak dapat kita prediksi," ujar dia.

Walau begitu, dia menyatakan pada setiap tahun Indonesia kerap dilanda tiga bencana besar. Bencana itu adalah gempa bumi, erupsi, dan tsunami.

Selain bencana di atas, bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kekeringan juga masih diperkirakan terjadi. (Ali)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya