Liputan6.com, New York - Bursa Amerika Serikat (AS) melemah menjelang pergantian tahun. Ini menarik indeks saham utama dari rekornya yang terjadi akhir-akhir ini.
Melansir laman Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 64,75 poin atau 0,36 persen menjadi 17.973,48. Sementara indeks S & P 500 kehilangan 10,06 poin atau 0,48 persen ke posisi 2.080,51 dan Nasdaq Composite turun 30,17 poin atau 0,63 persen ke 4.776,74 poin.
Advertisement
Ini dipicu rally ekuitas yang terjadi akhir-akhir ini, didukung data ekonomi yang kuat dan komitmen Federal Reserve AS untuk lebih menahan rencana kenaikan suku bunga.
Indeks S & P 500 naik hampir 6 persen selama delapan sesi sebelumnya dan berhasil mencetak rekor penutupan ke-53 pada tahun ini pada Senin, sementara Dow nyaris memperpanjang streak positif untuk delapan sesi.
Kecepatan dan skala rally bursa AS bisa mendorong para pedagang untuk mengambil keuntungan, dan volatilitas dapat diperkuat dengan banyak pelaku yang berlibur akhir tahun hingga menghambat volume perdagangan. Pasar saham akan ditutup pada Kamis untuk liburan Tahun Baru.
"Hanya beberapa menit terakhir terjadi profit taking, besok adalah sesi perdagangan terakhir tahun ini," kata Peter Cardillo, Kepala Ekonom Pasar Rockwell Global Capital di New York.
Dia mengatakam investor memiliki jangka yang kuat dan pasar terus naik tanpa berhenti. Ada datang satu titik waktu di mana pasar hanya mengatakan, 'OK, saya perlu istirahat sedikit.'"
Dalam data ekonomi terbaru, kepercayaan konsumen naik sedikit kurang dari yang diharapkan pada bulan Desember, sementara harga rumah melambat kurang dari perkiraan pada bulan Oktober.(Nrm)
