Liputan6.com, Jakarta - Entah bagaimana kelanjutan nasib kacamata pintar Google Glass. Hampir dua tahun sudah sejak dirilis pertama kali untuk kalangan terbatas, khususnya pengembang aplikasi, hingga kini produk wearable devices andalan Google itu tak kunjung dirilis ke pasaran.
Menurut yang dilaporkan laman CNBC, kemungkinan Google Glass dapat dipasarkan di tahun 2015 juga sangatlah kecil. Mahalnya harga jual dan masih sangat minimnya aplikasi yang mendukung jenis perangkat tersebut diyakini menjadi masalah utama.
Kepada CNBC pihak Google mengklaim sejauh ini sudah ada sekitar 100 aplikasi yang kompatibel dengan Google Glass. Jumlah tersebut tentunya sangat sedikit untuk sebuah perangkat inovatif yang digadang-gadang bakal mampu menggantikan peran smartphone itu.
Namun apa mau dikata, sudah banyak pengembang aplikasi yang kadung menyerah mengembangkan aplikasi untuk Google Glass. Mayoritas di antara mereka mengaku kesulitan menyesuaikan konsep aplikasi besutannya dengan spesifikasi dan antarmuka Google Glass yang berupa sebuah kacamata.
Reuters melaporkan 9 dari 16 pengembang aplikasi yang berhasil dihubungi mengaku telah mundur dari proyek pengembangan aplikasi untuk Google Glass. Di antara para pengembang yang menyerah tersebut di dalamnya termasuk Twitter.
Mayoritas pengembang juga mengeluhkan buruknya ketahanan baterai Google Glass. Hal ini membatasi mereka untuk berinovasi dan menyesuaikan konsep aplikasi.
Dengan kondisi seperti ini, Google sejauh ini seperti yang diketahui tidak pernah berani menentukan deadline kesiapan Google Glass untuk diproduksi secara massal. Apakah Google Glass hanya akan berakhir sebagai proyek sia-sia? Kita nantikan saja perkembangannya. (dhi/dew)
Nasib Google Glass Makin Tak Jelas
Apakah kacamata pintar Google Glass hanya akan berakhir sebagai proyek yang sia-sia?
diperbarui 02 Jan 2015, 17:00 WIBFoto: becauseiamfabulous.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pertama di Dunia! Seniman Medan Ciptakan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumut
41 Tips Memperlancar Haid: Aman untuk Mengatasi Siklus Menstruasi Tidak Teratur
10 Tips Rumah Dekat Tower untuk Minimalkan Risiko Kesehatan dan Keamanan
Tips Tradisional Mengetahui Pasangan Selingkuh: Panduan Lengkap
Tips Sebelum Tes Urine untuk Hasil Akurat dan Terpercaya
Cara Cek Bansos kemensos.go.id Login, Ini Langkah Mudahnya
Sri Mulyani Kunci Anggaran Infrastruktur, Ini Tanggapan Ekonom
IHSG Bertahan di Zona Hijau, Saham ITMG Naik 2,1% Jelang Akhir Pekan
41 Tips Membaca Buku Agar Cepat Paham, Terhindar dari Bosan dan Kantuk
14 Tips Mempercepat Haid: Dijamin Efektif dan Aman
Sepeda Motor Listrik Diklaim Bisa Hemat Rp 11 Juta Per Tahun, Benarkah?
VIDEO: Oleh-Oleh dari Hasil Kunjungan Prabowo: Komitmen Investasi Rp280 Triliun