Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Luhut Panjaitan sebagai Kepala Staf Kepresidenan untuk periode 2014-2019.
Luhut mengatakan, penujukannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan tersebut satu hal yang mengejutkan mengingat pemberitahuan diinformasikan satu jam sebelum pelantikan.
"Saya baru diberitahu tadi, jam 12 siang tadi. Ya mau tidak mau sebagai kepala staf presiden saya akan membantu presiden sesuai nomenklatur yang ditetapkan," kata Luhut di Istana Kepresidenan, Rabu (31/12/2014).
Dia menerima tugas yang ditujukan kepadanya tersebut. Bagi Luhut, tugas itu adalah daya tarik dan tantangan tersendiri.
Meski Presiden Jokowi sudah memiliki Sekretaris Kabinet dan Menteri Sekretaris Negara, Luhut mengaku apa yang menjadi wewenangnya sudah jelas dan tidak akan berbenturan dengan keduanya.
Salah satu hal yang menjadi poin Luhut dalam tugasnya nanti adalah menjadi jembatan Pemerintah Jokowi dengan pihak legislatif.
"Salah satu yang saya lihat begitu ada poin menjembatani pemerintah dengan legislatif supaya semua program pemerintah berjalan lancar," pungkas Luhut.
Luhut adalah Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada masa pemerintah Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (1999-2001). Setelah pensiun dari militer pada 1999, ia menjadi duta besar RI untuk Singapura.
Ia merintis karier di dunia politik dan bisnis setelah lama bergelut di dunia militer. Luhut merupakan lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1970. Karier militernya banyak dihabiskan di Kopassus TNI AD.
Usai pemilihan presiden 2014, Luhut menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Tim Transisi Pemerintahan Jokowi-JK. (Mvi/Yus)
Luhut Panjaitan Terkejut Ditunjuk Jadi Kepala Staf Kepresidenan
Luhut mengaku apa yang menjadi wewenangnya sudah jelas dan tidak akan berbenturan dengan Sekretaris Negara dan Seskab.
diperbarui 31 Des 2014, 15:19 WIBMantan petinggi TNI Jenderal ( Purn) Luhut Binsar Panjaitan (Liputan6.com/Denny Mahardy)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024
Laris Manis Commuter Line Yogyakarta-Palur, Ini Buktinya
Kemenko PMK Sebut Kurangnya Data Jadi Tantangan Utama dalam Penanganan Korban TPPO
Video TikTok Tentara Israel Berpotensi Buktikan Kejahatan Perang di Gaza
Suami di Lampung Tembak Istri usai Cekcok, Kini Ditangkap
Pesan Menohok Gus Baha bagi yang sok Banggakan Garis Keturunan, Besok di Kuburan Nasab Tidak Penting
Marc Marquez Kembali Buktikan Talentanya di MotoGP Jepang 2024
Viral Kelompok Preman Nyaris Bentrok dengan Warga di Bogor, Ini Penjelasan Polisi
Kronologi Selebgram Lampung Dianiaya Suami ketika Kunjungi sang Anak
Hasil Piala Kapolri 2024: Putra Kalbar Berpeluang ke Semifinal dan Juara Pul A
Kisah Sahabat Nabi, Alqamah yang Kesulitan Syahadat ketika Sakaratul Maut
Benny Susetyo Disebut Sempat Mengeluh Sakit Sebelum Wafat