Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan, badan Pesawat AirAsia QZ8501 belum ditemukan. Hal itu dikatakan Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo menanggapi beredarnya informasi sudah ditemukannya badan burung besi jenis Airbus A320-200 itu.
"Badan pesawat belum ditemukan. Itu yang paling akurat," ujar Soelistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).
Basarnas pada Selasa 30 Desember 2014 mengklaim, menemukan objek bayangan diduga badan pesawat tersebut di dasar laut. Keberadaan bayangan itu terlihat oleh pesawat Hercules TNI AU dari udara di atas perairan di Sektor V.
"Pada pukul 12.50 WIB pesawat Hercules TNI AU menemukan objek yang menggambarkan bayangan di dalam laut seperti diduga bentuk pesawat," ujar Soelistyo.
Memasuki hari ke-4 pencarian, tim gabungan SAR sudah berhasil menemukan total sementara ini 7 jasad penumpang Pesawat AirAsia QZ8501. 3 jasad ditemukan kemarin 2 berjenis kelamin perempuan dan 1 laki-laki, 3 jasad yang ditemukan pagi tadi 2 berjenis kelamin laki-laki dan 1 perempuan, serta 1 jasad lagi ditemukan siang ini berjenis kelamin laki-laki.
Selain temuan jasad penumpang, tim SAR gabungan sejak kemarin juga menemukan sejumlah benda dan serpihan bagian dari Pesawat AirAsia QZ8501. Baik benda, serpihan, maupun jasad itu ditemukan mengapung di Sektor V pencarian, tepatnya di perairan bagian utara Laut Jawa dekat Selat Karimata atau tidak jauh dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Khusus untuk jasad-jasad yang sudah ditemukan, nantinya akan dibawa lebih dahulu ke Pangkalan Bun. Untuk selanjutnya akan diterbangkan dari Pangkalan Bun ke Surabaya, Jawa Timur guna proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.
AirAsia QZ8501 hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat AirAsia QZ8501 itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan 1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Mvi/Yus)
Basarnas: Badan Pesawat AirAsia QZ8501 Belum Ditemukan
Basarnas kemarin menemukan objek bayangan diduga badan pesawat AirAsia di dasar laut.
diperbarui 31 Des 2014, 15:36 WIBKepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo saat jumpa pers terkait evakuasi pesawat AirAsia QZ8501, Jakarta, Rabu (31/12/2014). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Habib Novel Bagikan Amalan Penyembuh 99 Penyakit dan Masalah dari Rasulullah, Bacaannya Pendek
Polisi Periksa 10 Saksi dalam Kasus Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
Korlantas Polri Ungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hari Toleransi Internasional, Simak Rekomendasi Film Tentang Toleransi
Jumat Curhat, Duduk Santai Polisi Dengar Curhatan Warga soal Ragam Masalah
4 KO Terbaik ONE Friday Fights 87, Petarung 17 Tahun Petik Kemenangan di Debut
Ini Langkah Imigrasi Balikpapan Bangun Komunikasi dengan Media Massa
Peran Vital Perusahaan Mid-Market dalam Ekosistem Bisnis Global
Hukum Ziarah Kubur Menurut UAH, Apa Hubungannya dengan Hari Jumat?
Lawan Kemiskinan, Kepala BP TASKIN Resmikan Rumah Produksi Gizi
Tahapan Krusial, Polda Riau Cek Kesiapan Polres Rohul Sukseskan Pilkada