Pelatih Timnas U-23 Ucapkan Bela Sungkawa Atas Tragedi AirAsia

Pelatih timnas U-23, Aji Santoso, berharap keluarga korban bisa menerima dengan lapang dada musibah jatuhnya pesawat AirAsia.

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 31 Des 2014, 17:15 WIB
Aji Santoso (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih tim nasional (timnas) U-23, Aji Santoso ikut berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat AirAsia QZ8501. Ia pun menyampaikan rasa bela sungkawanya terhadap kejadian tersebut.

Maskapai asal Malaysia itu berencana terbang dari Surabaya menuju ke Singapura. Namun, pesawat yang membawa penumpang 162 orang, dinyatakan hilang kontak, Minggu 28 Desember 2014 lalu.

"Mewakili timnas U-23 saya ucapkan rasa bela sungkawa terhadap kejadian AirAsia ini. Semoga keluarga korban dapat menerima dengan lapang dada," kata Aji kepada Liputan6.com di lapangan POR Sawangan, Depok, Rabu (30/12/2014).

Sementara itu, setelah melakukan pencarian selama tiga hari, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan serpihan puing dan mengangkat jasad korban pesawat di laut Jawa dekat Selat Karimata atau dekat dengan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Aji pun merasa bersyukur atas penemuan tersebut. "Sedikit melegakan dengan sudah ditemukannya puing dan jasad korban AirAsia itu. Semoga para korban diterima disisi Tuhan," ujar mantan pemain timnas itu.

 

Baca Juga:

Catatan Akhir Tahun: Superioritas Juventus, Mimpi Buruk Duo Milan

Catatan Akhir Tahun: Duo Spanyol Rajai Eropa

Bantai Madrid, Inzaghi: Kami Salah Satu Terbaik di Dunia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya