Liputan6.com, Liverpool: Liverpool mendapatkan kesempatan emas untuk rebut tiga poin sekaligus lanjutkan tren kemenangan ketika menjamu penghuni posisi buncit klasemen Liga Inggris, Leicester City malam ini di Stadion Anfield. Ini karena Leicester sedang terpuruk, meski di laga terakhir Boxing Day lalu menang 1-0 atas tuan rumah Hull City.
Liverpool sudah menunjukkan jika mereka masih bertaji di laga terakhir. Tanpa ampun, "The Reds" gebuk Swansea City 4-1 di lanjutan Boxing Day pada 30 Desember 2014 lalu. Kemenangan pun bakal membuat Liverpool mampu menempel papan atas.
Manajer Liverpool, Brendan Rodgers bakal mencoba kocok lagi pemainnya. Dia dipastikan bakal memainkan kapten Steven Gerrard yang istirahat total ketika melawan Swansea City.
"Steven bakal kembali bermain. Dia pemain hebat dan punya dedikasi tinggi untuk klub ini. Dia selalu tampil hebat, saya hanya coba mengatur ritme pertandingan yang harus diikutinya," ujar Rodgers.
Lanjut ke halaman berikutnya----->
Pantas Pede
Liverpool pantas percaya diri menghadapi Leicester malam nanti. Selain karena menghadapi tim papan bawah yang sedang limbung, rekor head to head juga berpihak kepada Liverpool. Di 5 pertemuan terakhir, Liverpool tak pernah kalah lawan Leicester.
Kemenangan terakhir Leicester terjadi 3 Maret 2001 lalu atau nyaris 14 tahun yang lalu. Penampilan Leicester City sendiri menunjukkan tren yang negatif sejak pertengahan musim. Di awal musim, klub besutan Nigel Pearson ini mengalahkan Manchester United 5-3.
Maka itu, cukup aneh jika Leicester terpuruk. Pearson sendiri posisinya masih aman untuk membesut Leicester City. Tidak seperti dua kompatriotnya yaitu Neil Warnock (Crystal Palace) dan Alan Irvine (West Bromwich Albion) yang sudah dipecat pemilik klub.
Menghadapi Liverpool, Pearson dikabarkan bakal memberikan eks wonderkid MU, Tom Lawrence debut. Tom sebelumnya dipinjamkan ke klub Championship, Rotherham.
Dia bakal mengisi posisi yang ditinggalkan Riyad Mahrez dan Jeffry Schlupp. "Pengalaman yang dimilikinya saat bersama Rotherham bakal bermanfaat," tuturnya.
Baca Juga:
5 Pemain yang Gagal Bersinar di ISL 2014
Kaleidoskop Sepakbola: 2014 Tahun Kelabu Bagi Tim Nasional
Pelatih Garuda Muda Bertekad Obati Rindu Gelar Juara di 2015
Advertisement
