Liputan6.com - Meski sudah muncul sejak tahun 2014, kata `Athleisure` tak begitu terdengar familiar sebagaimana halnya kata `Normcore`. Kata tersebut merujuk pada gabungan dari kata `Athletic` dan `Leisure`.
Busana-busana Athleisure adalah busana-busana hybrid antara sportswear dan casual wear. Salah satu desainer dunia yang memunculkan varian fesyen baru ini adalah Alexander Wang. Pada bulan November 2014, Wang berkolaborasi dengan label H&M dalam membuat koleksi busana-busana Athleisure. Beberapa item dalam koleksi tersebut adalah sport bra, shorts, leggings, boxing bag, dan lain sebagainya.
Advertisement
Selain Wang, desainer lain yang juga mulai menggarap Athleisure adalah Mary Katrantzou yang berkolaborasi dengan Adidas. Label busana olahraga Nike pun dikabarkan akan berkolaborasi dengan label asal jepan Sacai dalam membuat koleksi Athleisure. Kini bahkan situs belanja fesyen online Net-a-porter memiliki bagian Net-a-Sporter yang menjual item-item sportswear yang fashionable.
“Bagian itu ditujukan untuk wanita yang ingin tetap memakai pakaian yang mereka gunakan berpilates untuk kemudian makan siang bersama teman-temannya,” ucap Candice Fragis, Senior Buyer Net-a-Porter. Seperti dilansir dari TheGuardian.com pada Sabtu (3/1/2015), menurut seorang analis ritel, Jessica Fioriti, sektor Athleisure akan berkembang hingga 24 persen dalam 5 tahun ke depan.
Tampaknya kerjasama antara label Topshop dan diva internasional Beyonce dalam membuat koleksi athleisure akan menjadi salah satu hal yang membuat prediksi itu menjadi kenyataan. Kerjasama antara Beyonce dan Topshop sudah diumumkan pada bulan Oktober 2014. Koleksi Athleisure dari kolaborasi itu akan dirilis pada musim gugur 2015.
