Liputan6.com, London - Anda penggemar Chelsea? Jika iya, siapa pemain paling berpengaruh di klub besutan Jose Mourinho tersebut? Cesc Fabregas, John Terry, Thibaut Courtois atau Diego Costa?
Jika Anda berpikir pemain paling berpengaruh di Chelsea dari salah satu keempat pemain yang disebutkan tadi, maka Anda keliru. Pemain paling berpengaruh adalah Nemanja Matic. Tidak percaya? Redaksi Liputan6.com punya bukti-buktinya.
Matic memang tidak terlalu populer jika dibandingkan dengan Fabregas, Costa atau Terry. Tapi, Matic merupakan pemain yang sangat disayang manajer The Blues (sebutan Chelsea), Jose Mourinho.
Tingginya 194 cm, postur normal kebanyakan orang Eropa. Namun, Mourinho menyebutnya sebagai raksasa. Julukan itu diberikan Mourinho kepada Matic karena pemain berusia 26 tahun tersebut sangat kuat dan berani berduel dengan setiap lawan yang ditemuinya. Dia adalah petarung sejati di lapangan hijau.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Advertisement
Fakta Matic
Fakta Matic
Jika bermain, dia merupakan perusak serangan lawan dan aktor utama Chelsea ketika membangun serangan. Fisiknya sangat bagus jika bermain di lini tengah The Blues.
Buktinya, dari 19 pertandingan Chelsea di Liga Premier Inggris, Matic hanya absen sekali. Hebatnya lagi, dalam 18 laga itu, dia tampil selama 90 menit.
Musim 2014-15, gelandang Timnas Serbia itu sudah mencetak satu gal dan dua assists untuk The Blues di Liga Premier Inggris. Tidak hanya itu saja, rata-rata tekel suksesnya di setiap pertandingan sebesar 3,8 kali.
Dari 18 laganya, Matic melepaskan 67,1 operan sukses di setiap pertandingan. Persentase umpan akuratnya pun cukup besar, yakni 88,1 persen.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Advertisement
Fakta Matic
Fakta Matic
Selama dua musim bersama The Blues, yakni musim 2013-14 dan 2014-15, tim yang bermarkas di Stamford Bridge Stadium itu bisa meraih kemenangan jika memainkan Matic. Tidak percaya? Ini buktinya.
Fakta mengatakan, jika Chelsea menurunkan Matic sejak menit awal, maka persentase kemenangan tim asal London itu sebesar 73 persen, imbang 18 persen dan kalah delapan persen.
Bila Matic dimainkan sebagai pemain cadangan, maka persentase kemenangan, hasil imbang dan kekalahan Chelsea sama besar, yakni 33 persen. Data tersebut dikumpulkan dari Opta.
Baca juga:
5 Pemain yang Gagal Bersinar di ISL 2014