Liputan6.com, Turin - Klub raksasa Italia Juventus kabarnya mengincar gelandang Bayern Muenchen Xherdan Shaqiri pada bursa transfer Januari ini.
Namun, seperti yang dikutip dari Gazzetta dello Sport, Juve juga membuat rencana cadangan jika batal mendapatkan Xhaqiri karena harga yang terlalu mahal.
Media Italia tersebut mengklaim kalau pemain Galatasaray Wesley Sneijder menjadi perhatian kedua Bianconeri setelah Xhaqiri.
Juara bertahan Serie A musim lalu itu memang klub yang paling berpekuang mendapatkan pemain berusia 23 tahun itu. Namun, harian yang berbasis di kota Turin, Tuttosport, menulis rival abadi mereka, Inter Milan, bakal mengacaukan rencana Juve.
Inter dilaporkan menawarkan kontrak peminjaman berdurasi enam bulan, plus opsi kontrak permanen di akhir masa peminjaman dengan membayar sebesar 15 juta euro.
Namun, legenda Swiss punya komentar negatif bila Shaqiri hijrah ke Liga Italia. Apa saran dan kritiknya kepada pemain muda tersebut? Baca halaman selanjutnya.
Kritik dan Saran Kubilay Turkyilmaz
Mantan pemain internasional Swiss Kubilay Turkyilmaz, mengatakan dirinya tak terkesan kalau Juventus atau Inter Milan bisa mendapatkan Shaqiri.
"Bukan hanya karena Serie A adalah yang paling lemah dari semua liga top Eropa, tetapi di atas semua itu karena mereka bermain sangat taktis di sana," tulis Turkyilmaz di surat kabar Swiss Blick.
"Ketika saya melihat klub-klub yang tertarik pada Xherdan, ada saran yang jelas bagi saya dan Juventus akan menjadi bencana," sambung pria berusia 47 tahun tersebut.
"Shaq membutuhkan kebebasan untuk mengekspresikan dirinya sendiri," tutup Turkyilmaz.
Baca Juga:
Catatan Akhir Tahun Liga Inggris: Roller Coaster MU dan Liverpool
Advertisement