Presiden Joko Widodo Buka Perdagangan Saham Tahun 2015

Presiden Jokowi Widodo membuka perdagangan saham di awal 2015 di Gedung Bursa Efek Jakarta, Jumat (2/1/2014).(Liputan6.com/Faizal Fanani)

oleh Johan Fatzry diperbarui 02 Jan 2015, 13:28 WIB
Presiden Joko Widodo Buka Perdagangan Saham Tahun 2015
Presiden Jokowi Widodo membuka perdagangan saham di awal 2015 di Gedung Bursa Efek Jakarta, Jumat (2/1/2014).(Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Jokowi Widodo membuka perdagangan saham di awal 2015 di Gedung Bursa Efek Jakarta, Jumat (2/1/2014).(Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Jokowi dan rombongan saat tiba di Gedung Bursa Efek Jakarta untuk meresmikan sektor perdagangan saham perdana di Gedung Bursa Efek Jakarta, Jumat (2/1/2014).Jakarta, Jumat (2/1/2014).(Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad saat memberikan kata sambutan dalam peresmian pembukaan sektor perdagangan saham perdana di Gedung Bursa Efek Jakarta, Jumat (2/1/2014).(Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dengan mengucap Bismillah perdagangan efek di BEI 2015 saya nyatakan resmi dibuka," kata Jokowi" saat meresmikan sektor perdagangan saham perdana di Gedung Bursa Efek Jakarta, Jumat (2/1/2014).(Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat negara seperti Agus Martowardojo dan Muliaman Hadad menandatangani peresmian sektor perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Jakarta, Jumat (2/1/2014).(Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan terkait indeks harga saham gabungan (IHSG) Pada awal tahun 2015 yang menguat 0,10 persen atau 14 poin ke level 5.240, Jakarta, Jumat (2/1/2014).(Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Jokowi saat berfoto bersama dengan para pejabat seperti Agus Martowardojo, Sofyan Djalil dan Muliaman Hadad di Gedung Bursa Efek Jakarta, Jumat (2/1/2014).(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi Widodo membuka perdagangan saham di awal 2015 di Gedung Bursa Efek Jakarta, Jumat (2/1/2014).(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya