Liputan6.com, Pangkalan Bun - Helikopter Sea Hawk DDG 102 milik Amerika Serikat (AS) membawa 4 kantung jenazah dari perairan Selat Karimata ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. 3 Dari 4 kantung jenazah itu diduga berisi jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501.
Pantauan Liputan6.com, Jumat (2/1/2014), keempat kantung jenazah itu tiba sekitar pukul 13.15 WIB. 3 dari 4 kantung berwarna hijau dan 1 lagi berwarna hitam dan silver. Usai diturunkan dari helikopter, satu per satu kantung jenazah itu dibawa dengan tandu.
3 Kantung langsung dimasukkan ke dalam 3 ambulans, 1 lagi dibawa ke posko Disaster Victim Identification (DVI) Polri Pangkalan Bun. Ambulans-ambulans yang membawa 3 kantung jenazah itu langsung tancap gas menuju RSUD Sultan Imanuddin, Kalimantan Tengah.
Belum diketahui dengan pasti apakah kantung-kantung jenazah itu berisi jasad penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 atau bukan. Juga belum ada konfirmasi dari otoritas terkait di Pangkalan Bun mengenai keempat kantung jenazah itu.
Direktur Eksekutif DVI Komisaris Besar Anton Castelani juga belum berani memastikan apakah kantung-kantung itu berisi jasad atau bukan. Dia baru bisa memastikan setelah memeriksa di RSUD Imanuddin.
"Belum bisa saya pastikan. Tunggu saya buka dulu (kantungnya) dan periksa dulu. Kurang lebih sejam pemeriksaan," kata Anton di Pangkalan Bun.
Hingga saat ini sudah 10 jasad penumpang AirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan dan dievakuasi. 8 Jasad di antaranya sudah berada di Surabaya setelah diterbangkan dari Pangkalan Bun. Sementara 2 lagi masih dalam proses identifikasi awal oleh DVI Polri di RSUD Imanuddin. (Ndy/Yus)
Pakai Heli AS, 4 Kantung Jenazah Tiba di Pangkalan Bun
Helikopter Sea Hawk DDG 102 milik Amerika Serikat (AS) membawa 4 kantung jenazah dari perairan Selat Karimata ke Pangkalan Bun.
diperbarui 02 Jan 2015, 15:25 WIBSejumlah anggota TNI berada di mobil jenazah yang membawa korban pesawat AirAsia QZ8501. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai