Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang memuji cepatnya kinerja tim SAR yang menemukan jejak pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di perairan Kalimantan Tengah. Meski seluruh penumpang diperkirakan tewas, adanya kepastian nasib penumpang setidaknya membuat lega keluarga.
Hal ini pula yang memunculkan ketidakpuasan dari keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 yang hingga kini belum ditemukan. Kabar ini menjadi topik yang paling sering dibaca sepanjang Jumat 2 Januari 2015. Diikuti oleh berita tentang leganya keluarga pramugari AirAsia, Khairunissa Haidir Fauzi serta temuan 6 jenazah oleh kapal milik AS.
Top 5 News selengkapnya:
1. Empati, Iri...Perasaan Keluarga MH370 Lihat Evakuasi AirAsia
Tayangan serpihan berwarna kemerahan yang mengambang di permukaan laut, jasad manusia yang terapung, memberi petunjuk tentang nasib tragis AirAsia QZ8501. Pesawat yang membawa 162 orang itu berakhir di Selat Karimata. Tangis keluarga yang menanti kabar, pecah. Duka yang menyeruak di dada menggantikan rasa cemas.
Kenyataan itu terkuak dengan pahit, namun, setidaknya keluarga dan kerabat memperoleh jawaban atas penantian mereka, 2 hari sejak QZ8501 dinyatakan hilang pada Minggu 28 Desember 2014. Berbeda dengan keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370. Sudah 10 bulan mereka menanti tanpa kepastian, entah sampai kapan.
Selengkapnya...
2. Keluarga Lega Jenazah Pramugari AirAsia QZ8501 Masih Utuh
Musibah kecelakaan Pesawat AirAsia QZ8501 yang merenggut nyawa Khairunissa Haidir Fauzi, telah membuat keluarga pramugari asal Palembang tersebut sedikit trauma untuk naik pesawat. Hal ini diungkappan Fanani (40), sepupu Khairunissa.
Namun ia beserta keluarga besar sudah mengikhlaskan kepergian Nisa, sapaan akrab Khairunissa. Meski rasa sedih tak terbendung, kerabat dan keluarga lega jenazah Nisa bisa ditemukan. Kelegaan kian terasa saat keluarga mendapat cerita dari orang tua Nisa bahwa tubuh pramugari cantik itu masih utuh dan masih bisa dikenali.
"Dapat cerita dari orang tuanya kalau tubuh Nisa masih utuh. Mukanya juga masih jelas dan bisa dikenali. Cuma memang harus tes DNA karena mengikuti prosedur di sana," ucap Fanani.
Selengkapnya...
3. Kapal Amerika Serikat Temukan 6 Jasad Korban AirAsia
Kapal milik Amerika Serikat (AS) USS Sampson 104 menemukan 6 jenazah korban AirAsia QZ8501 di antara perairan Selat Karimata dan Laut Jawa. Panglima Koarmabar Laksamana Muda TNI Widodo mengatakan, 6 jenazah tersebut akan diantarkan menggunakan helikopter milik AS ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, siang ini.
"Hari ini kapal Amerika membawa 6 jenazah, pukul 11 (siang) akan digeser menggunakan helikopter mereka ke Pangkalan Bun," ujar Widodo di KRI Banda Aceh, perairan Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2015) pagi.
Selengkapnya...
4. Ibu Korban AirAsia QZ8501 Menyesal Tak Balas BBM Terakhir Anaknya
Ibu korban Pesawat AirAsia QZ8501 atas nama David Hartono (23), masih menunggu kabar dari anaknya di depan ruang crisis center Polda Jawa Timur. Menurut Mak Giok Mei, ibu korban, anaknya sempat berpamitan dengannya untuk pergi berlibur ke rumah temannya di Singapura.
"Pada saat pamit, dia sempat menciumi saya," tutur Mak Giok Mei, Jumat (2/1/2015). Dia menambahkan, anaknya sempat mengirim pesan melalui Blackberry (BBM) pada Minggu pagi saat Pesawat AirAsia QZ8501 yang ditumpanginya hendak berangkat.
Namun BBM tersebut belum sempat dibalas oleh sang ibu. "Saya belum sempat membalas BBM-nya, karena masih pagi dan saya masih tidur," imbuh dia.
Selengkapnya...
5. Keluarga Korban AirAsia: Selamat Ultah Keponakanku di Surga..
Salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah pada 28 Desember 2014, William Wijaya ternyata berulang tahun pada 1 Januari 2015. Kenyataan itu membuat paman korban, Adi Kwok Handojo bersedih.
"Happy 9th Birthday in heaven, beloved nephew William Wijaya. I know you and the whole family are having a fantastic party up there with God. I will always remember your beautiful smile and your trucks and cars toys collection. We love you all," tulis Adi melalui akun Facebook-nya yang dikutip, Jumat (2/1/2015).
Selengkapnya...
Empati dan Rasa Iri Keluarga Penumpang MH370 Terpopuler
Kabar tentang empati dan rasa iri keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 menjadi topik yang paling sering dibaca.
diperbarui 03 Jan 2015, 07:07 WIBPara penyelam saat melakukan persiapan di kapal KN SAR 101 Purwerejo di Pelabuhan Kumai, Kalteng, Kamis (1/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Supermoon Adalah Fenomena Langit yang Menakjubkan, Ketahui Penyebab dan Karakteristiknya
Jelang Debat Terakhir Pilgub Jakarta, Pramono: Saya Ingin Rasional
Hasil MotoGP Solidaritas 2024: Francesco Bagnaia Rebut Pole, Jorge Martin Start Baris Kedua
Menepis Stigma Kudus Sarang Teroris
Wapres Gibran Rakabuming Jenguk Bayi Bernama Gibran yang Lahir di Pos Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
Kemenhub Tak Bisa Pastikan Kapan Harga Tiket Pesawat Bisa Turun
200 Nama Bayi Perempuan Islam dalam Al-Qur’an dan Artinya, Bisa Jadi Referensi
Prabowo Tegaskan APEC Harus Jadi Jembatan Ketahanan, Inovasi, dan Inklusi
Penembakan Misterius Pesawat Southwest Airlines di AS, Siapa Dalangnya?
Momen Akrab Prabowo dengan Joe Biden hingga Xi Jinping Saat Gala Dinner KTT APEC di Peru
Tren Waralaba Makanan dan Minuman Kian Menggeliat, Ini Buktinya
Tersangka Pembunuh Adik Kandung dan Keponakannya di Surabaya Terancam Hukuman Mati