Liputan6.com, Karachi - Kecelakaan dalam dunia transportasi darat terjadi di Pakistan pada 4 Januari 1990 silam, atau tepat 25 tahun yang lalu. Menelan korban tewas mencapai 300 orang.
Salah satu kereta dengan nama Zakaria Bahauddin yang terlibat dalam insiden tersebut biasa mengangkut 1.400 orang, dan biasa berjalan sejauh 500 mil atau sekitar 804 km antara Multan dan Karachi.
Namun dalam perjalanan saat itu, kereta mengangkut 2.000 penumpang dan 16 mobil. Dengan kata lain, kereta tersebut over capacity atau kelebihan kapasitas.
Seperti dimuat History.com, Minggu (4/1/2015), saat mendekati Desa Sangi, Provinsi Sindh, tak terduga jalur untuk kereta Zakaria Bahauddin dipindah ke rel yang berbeda.
Di rel yang sama dari kejauhan, ada kereta kargo pengangkut 67 mobil yang sedang diparkir. Sang masinis kereta Zakaria tak tahu situasi tersebut dan tetap melajukan sepurnya dengan kecepatan 35 mil atau 56 km per jam.
Tak terelakan lagi, kereta Zakaria menghantam kereta kargo pengangkut mobil tersebut. Masinis tak cukup punya waktu untuk menghentikan laju keretanya, lantaran baru tahu ada sepur lain di depannya setelah posisi begitu dekat.
Korban jiwa berjatuhan dan sejumlah orang cedera. Menurut laporan, korban tewas mencapai 300 orang dan lebih dari 700 lainnya terluka. Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat. Sebagian lainnya diterbangkan ke Karachi segera untuk perawatan khusus.
Keajaiban menyertai sang teknisi kereta Zakaria. Ia selamat dari kecelakaan. Pria itu mengungkap bahwa kereta dipindah jalur yang bukan seperti biasa dilintasi. Hingga akhirnya terjadi tabrakan.
Petugas yang bertanggung jawab atas pemindahan rel itu kemudian dipidana. Ia dipenjara karenya dinyatakan bersalah atas kecelakaan yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang.
Kala itu, setiap tahun, kereta api di Pakistan telah melayani lebih dari 65 juta penumpang, yang diharapkan peningkatan pelayanan dan sistem yang lebih aman bagi penumpang. Namun 18 bulan berselang, kecelakaan kembali terjadi di Ghotki, Pakistan yang menelan lebih dari 100 korban jiwa.
Pada 5 Januari 2010, sejarah mencatat bahwa salah gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa (Khalifa tower) untuk yang kali pertama, dibuka. Pada 2014, 5 Januari, robot rover Spirit milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mendarat di Mars.
(Riz/Tnt)
Advertisement