Liputan6.com, Pangkalan Bun - Sebanyak 12 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 kembali diterbangkan dari Lapangan Udara Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah ke Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. 12 jenazah ini ditemukan kemarin di lokasi pencarian di perairan Selat Karimata.
Pantauan Liputan6.com, Sabtu (3/1/2015), sekitar pukul 12.21 WIB, 12 jenazah yang sudah dimasukkan dalam 12 peti ini tiba setelah dibawa dari RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun dengan menggunakan ambulans.
Usai diberi penghormatan, 12 jenazah dengan nomor peti 019 sampai 030 itu kemudian dimasukkan ke dalam pesawat Hercules C-1320 milik TNI Angkatan Udara yang dikirim dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Selanjutnya, sekitar pukul 12.40 WIB, pesawat Hercules C-1320 lepas landas dari Lanud Iskandar. Nantinya di Surabaya 12 jenazah akan diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Advertisement
Memasuki hari ke-7 pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 30 jenazah penumpang yang ditemukan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan. Rinciannya, 18 jenazah sudah berada di Surabaya dan 12 jenazah lagi saat ini sudah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur dari Pangkalan Bun
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Kapal terbang jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan kopilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat AirAsia itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan 1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Riz/Ans)