Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 160 ahli yang tergabung dalam tim DVI Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban AirAsia QZ8501. Kini ketiga jenazah itu langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Sejumlah anggota keluarga dan kru dari AirAsia juga terlihat mendampingi. Tak ketinggalan Walikota Surabaya Tri Rismaharani.
Jenazah Stevie Jie (10) dibawa ke rumah duka di Adhi Jasa, Surabaya, Jawa Timur. Stevie Jie diketahui adalah anak bungsu pasangan Themeji Theja Kusuma (45) dan Carly Theja Kusuma (48) yang juga menjadi korban dalam pesawat yang sama.
Tak hanya itu, jenazah Juanita Limantara (30) juga akan disemayamkan di rumah duka Yayasan Adhi Jasa.
Berbeda dengan jenazah pramugara AirAsia, Wismoyo Ario Prambudi (24). Jenazahnya langsung diterbangkan ke Klaten, Jawa Tengah, melalui Bandara Internasional Juanda.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko terlihat turut serta dalam mobil jenazah milik Palang Merah Indonesia dari RS Bhayangkara.
Dengan adanya identitas ketiga jenazah ini, artinya jumlah jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) berjumlah 9 orang.
Advertisement
Kesembilan jenazah itu adalah Wismoyo Ario Prambudi (24), Stevie Jie (10), Juanita Limantara (30), Hayati Lutfiah Hamid, Grayson Herbert Linaksita, Khairunisa Haidar Fauzi, Kevin Alexander Soetjipto, Themeji Theja Kusuma, dan Hendra Gunawan Syawal. (Ali/Ans)