Liputan6.com, Pangkalan Bun - Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak pada Minggu 28 Desember 2014. Terkait itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) meyakini lokasi jatuhnya burung besi tipe Airbus A320-200 tersebut.
Direktur Operasional (Basarnas) Marsekal Pertama TNI SB Supriyadi mengatakan, operasi pencarian Tim SAR Gabungan membuahkan hasil signifikan terhadap lokasi pesawat tersebut berada. Yakni di dasar laut tepat di daerah terakhir hilang kontak.
"Hari ini kita sudah yakin betul, memang pesawat AirAsia jatuhnya di lokasi lost contact terakhir," ujar Supriyadi di Posko Utama Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1/2015).
Supriyadi menjelaskan, dari hasil operasi hari ke-8 pencarian ini, beberapa titik yang jadi fokus pencarian sudah membuahkan hasil memuaskan. Hasil itu didapat dari side scan yang dilakukan melalui sistem sonar dari kapal. Namun demikian, cuaca kembali mengganggu pencarian melalui scaning sonar tersebut.
"Insya Allah besok kalau cuaca baik, pencarian dilanjutkan. Side scan di bawah laut hari ini memang terganggu oleh cuaca," ujar Supriyadi.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu tinggal landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Usai terakhir kontak dengan ATC Bandara Soetta, Pesawat AirAsia QZ8501 diduga hilang di titik koordinat 03,22.46 Lintang Selatan (LS) dan 108,50.07 Bujur Timur (BT) atau di sekitar perairan Laut Jawa bagian utara dekat Selat Karimata.
Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan kopilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat AirAsia QZ8501 berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan 1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Ans)
AirAsia QZ8501 Diyakini di Lokasi Terakhir Hilang Kontak
Pada hari ke-8 operasi evakuasi dan pencarian AirAsia QZ8501, beberapa titik yang jadi fokus pencarian sudah membuahkan hasil memuaskan.
diperbarui 04 Jan 2015, 20:22 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tujuan Penyusunan APBN: Fungsi, Mekanisme, dan Dampaknya
Wapres Gibran Tinjau Revitalisasi Stadion Medan, Minta Penyelesaian Proyek Tepat Waktu
Keutamaan Wafat dalam Keadaan Taat kepada Allah, Kebahagiaan di Alam Kubur Kata UAH
Keragaman Hayati adalah Kunci Keseimbangan Ekosistem Bumi
Bansos Atensi Yapi Diantarkan Langsung ke Rumah Penerima
Manfaat Rebusan Cengkeh dan Jahe, Resep dan Khasiat untuk Kesehatan
Tujuan ASEAN: Memahami Visi dan Misi Organisasi Regional Asia Tenggara
Top 3 Berita Hari Ini: Tiru Jokowi, Gibran Rakabuming Buat Konten Nyeleneh dengan Lagu Dangdut Viral
VIDEO: Viral Fans Berebut Foto Bareng dengan Artis Sound Horeg, Sang Artis Emosi
Aset dan Harta Harvey Moeis yang Disita Jaksa Dirampas untuk Negara
Ihan Batak, Ikan Khas yang Jadi Bahan Dasar Aneka Kuliner Khas Toba
Bakal Tampil di Doraemon, Takefusa Kubo Merupakan Salah Satu Gelandang Terbaik LaLiga