Liputan6.com, Baga - Kelompok militan Boko Haram menguasai sebuah kota dan markas militer multinasional penting di Nigeria timur laut. Demikian disampaikan sejumlah pejabat setempat dan saksi mata.
"Pasukan pemerintah meninggalkan markas di Kota Baga setelah diserang hari Sabtu lalu," jelas seorang senator di negara bagian Borno seperti dikutip BBC, Minggu (4/1/2015).
Sementara penduduk Baga yang melarikan diri dengan menggunakan perahu ke negara tetangga Chad, mengatakan banyak orang tewas dan kota tersebut dibakar.
Baga, tempat terjadinya pembantaian militer Nigeria di tahun 2013, adalah kota terakhir di daerah Borno Utara yang masih dikuasai pemerintah.
Di tempat tersebut terdapat markas Gugus Kerja Bersama Multinasioanl (MNTJF) yang terdiri dari pasukan Nigeria, Chad, dan Niger. Dibentuk pada 1998 untuk mengatasi kejahatan antarperbatasan di daerah Danau Chad, pasukan tersebut akhir-akhir ini berusaha mengatasi Boko Haram.
Kelompok militan tersebut menyerang sejumlah kota dan desa hampir setiap hari, menculik penduduk termasuk anak laki-laki dan perempuan. Militer, termasuk penasihat dan pengamat Barat, sepertinya tidak mampu mengatasi masalah yang ada. (Ado)
Kelompok Boko Haram Kuasai Markas Militer Nigeria
Penduduk Baga yang melarikan diri menggunakan perahu ke negara tetangga Chad, mengatakan banyak orang tewas dan kota tersebut dibakar.
diperbarui 05 Jan 2015, 01:21 WIBIlustrasi Boko Haram
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count
Hasil Quick Count: Anak Petani Tumbangkan Dinasti di Banten
Unggul 80 Persen Suara Hasil Quick Count di Pilgub Lampung, Mirza Akui Sempat Kaget
Hitung Cepat LSI 100 Persen, Rendahnya Jumlah Suara untuk Paslon Srikandi di Sumsel
Penghitungan Suara Belum Dinyatakan Selesai, Amsakar-Li Deklarasi Kemenangan
110 TPS di Sumut Pemungutan Suara Susulan karena Kendala Banjir dan Longsor
Cara Mengetahui Rezeki dari Weton Kelahiran
Situasi Terkini Negosiasi Kontrak Liverpool dan Mohamed Salah
75 Tahanan Polresta Bandar Lampung Ikuti Pencoblosan Pilkada 2024 dari Balik Jeruji Besi
Quick Count Pilkada Lampung: Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Unggul
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar