Liputan6.com, Jakarta Juacelo Nunes de Oliveira (39 tahun) tidak menyadari bahwa terdapat pisau yang menancap pada kepala saat ia sedang beradu argumen dan berjibaku di sebuah pesta di Agua Branca, Minggu (28/12/2014).
Parahnya lagi, CCN melaporkan bahwa dibutuhkan waktu lebih dari 3 jam hingga ia menyadari kondisinya tersebut seperti yang dilansir dari laman HuffingtonPost, Selasa (6/1/2015).
Advertisement
Saat insiden tersebut terjadi, Oliviera mendapatkan empat kali tusukan, yaitu tiga pada bagian tubuh dan satu di kepala. Akibatnya, ia segera dilarikan ke unit darurat di Teresina, Brasil.
Dr Gilberto Albuquerque menceritakan pada CNN bahwa kemungkinan penyebab ia tidak menyadari sebuah pisau bersarang di kepala adalah banyaknya minuman alkohol yang tenggaknya dan perasaan syok.
Meniliki foto X-Ray yang dirilis CNN dan Globo, tampak jelas pisau menonjol dari sisi kiri kepalanya dengan ujung pisau terletak pada rahang yang lebih rendah. Pisau melintas tepat di belakang saraf optik sehingga bisa menyebabkan Oliveira kehilangan penglihatan, indra perasa dan bau, bahkan akal sehatnya.
Operasi pengeluaran pisau dilakukan selama dua setengah jam dan berjalan lancar. Oliveira sungguh masih dapat bertahan hidup. Sementara Oliveira sudah kembali pulih dalam waktu lima hari setelah operasi, sang penyerang justru masih buron hingga kini.
