Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 37 jenazah korban hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 telah berhasil ditemukan Tim Badan SAR Nasional bersama unsur gabungan lainnya.
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan ada sekitar 3 jenazah lagi yang berhasil dievakuasi hingga Senin (5/1/2015) siang tadi.
"Tadi ada temuan 3 korban di sektor merah yang jadi prioritas. Korban dibawa ke Pangkalan Bun pukul 13.14 WIB. Jadi total temuan korban yang dievakuasi 37 jenazah," kata Soelistyo saat memberikan konferensi pers terkait perkembangan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ 8501 di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/1/2015).
Ketiga jenazah yang baru ditemukan hari ini telah diterbangkan ke Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, pada pukul 16.30 WIB. Hujan deras mengiringi penerbangan ketiga jenazah tersebut.
Selain temuan jenazah korban, tim SAR juga menemukan serpihan-serpihan milik pesawat nahas tersebut. Kini tim masih beroperasi melakukan pencarian korban di lokasi.
"Selain itu juga ditemukan serpihan bentuknya kursi yang masih di area prioritas itu," tambah Soelistyo.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan 1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Ali/Yus)
Basarnas: Total 37 Korban QZ8501 Telah Dievakuasi
3 Jenazah kembali ditemukan dan langsung dibawa ke Pangkalan Bun pukul 13.14 WIB.
diperbarui 05 Jan 2015, 17:52 WIBKepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengakuan Sopir Pikap Tabrak Bayi hingga Tewas di Jaksel: Lawan Arah Ikuti Google Maps
Membandingkan Return of Investment Bitcoin, Emas, dan IHSG
IHSG Akhir Tahun Berpeluang Tembus 7.300, Saham-Saham Ini Menarik Diburu
Daya Tarik Gubak Hills, Destinasi Menarik untuk Menikmati Pemandangan Kota di Lampung
3 Resep Nasi Goreng Bawang Putih yang Gurih untuk Lengkapi Kumpul Keluarga di Akhir Pekan
Terhambat Dalam Perburuan Gyokeres, Arsenal Berpaling ke 2 Kandidat Lain
6 Strategi Ampuh Dapat Pekerjaan Impian di Tengah Badai PHK
30 November 2018: Presiden AS ke-41 George H. W. Bush Meninggal Dunia
Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya
Cara Mudah agar Aktivitas Sehari-hari Bernilai Amal Saleh, Berbuah Rahmat Allah Kata UAH
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar