PSSI Malu-malu Beberkan Sponsor Baru

Tahun 2015 PSSI menargetkan meraih pemasukan dari sponsor sebesar Rp 80,2 miliar.

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 05 Jan 2015, 21:23 WIB
Joko Driyono (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2015 PSSI menargetkan meraih pemasukan dari sponsor sebesar Rp 80,2 miliar. Tentunya, itu bukanlah langkah mudah untuk meraihnya.

Federasi sepak bola Indonesia itu memproyeksikan pengeluaran dana dalam waktu satu tahun ke depan sebesar Rp 118 miliar. Oleh karenanya, PSSI harus menggeber pemasukan dari para pihak sponsor.

"Saya tak bisa membeberkan berapa saja dari pendapatan dari saat ini. Karena itu baru proyeksi pendapatan untuk satu tahun ke depan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono saat ditemui Liputan6.com di kantor PSSI, Jakarta, Senin (5/1/2014).

Pria yang akrab disapa Jokdri itu pun menjelaskan kini sudah ada beberapa pihak sponsor yang sudah ingin bergabung dan jumlah itu masih akan bertambah.

"Sumber dana sekarang itu ada dari MNC Grup, SCTV Grup, Nike, dan World Sport Grup (WSG). Sejauh ini baru itu sponsor yang kami ada," imbuh Jokdri.

Sponsor menjadi penyumbang terbesar PSSI di musim 2014 dengan presentase sebesar 75 persen. Pemasukan dari tiket pada 2014 hanya dua persen. Selebihnya, bantuan menjadi menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan PSSI sebesar 19 persen. Sisanya, denda Komdis (1 persen), lain-lain (1 persen) dengan nilai kenaikan aset sebesar Rp 4,6 miliar.

"Kenaikan aset berkat bertambahnya sponsor. Total kenaikan mencapai 76 persen. Ini terjadi karena kondisi internal PSSI," katanya.

Baca Juga:

3 Alasan Mengapa MU Harus Pulangkan Pogba

Sensual, Foto Bikini Pacar Goetze di Atas Moge

Mourinho Waspadai Potensi Kejutan Tim Gurem

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya