Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan pemerintah untuk menenggelamkan kapal asing yang terbukti melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia rupanya berdampak pada industri perikanan di negara lain.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, sejalan kebijakan ini diterapkan secara ketat, industri perikanan di Thailand mulai terpuruk. Pasalnya selama ini 70 persen ikan yang diolah industri di negara tersebut berasal dari perairan Indonesia.
"70 persen industri perikanan Thailand didapat dari ikan yang ada di Indonesia," ujarnya di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Senin (5/1/2014).
Bahkan menurut Susi, tidak hanya Thailand yang terkena dampak tersebut. Industri perikanan Malaysia dan Vietnam juga ikut merasakan sulitnya mendapat pasokan ikan.
"Malaysia dan Vietnam juga sama. Sekarang kita telah menghancurkan indutri perikanan di luar negeri tetangga kita itu," lanjutnya.
Susi mengaku bukan merupakan tanggung jawabnya jika industri di negara-negara tersebut hancur. Pasalnya, justru industri itu yang terlebih dahulu menghancurkan Indonesia. Akibat banyaknya ikan yang masuk ke negara-negara tersebut membuat industri cold storage dalam negeri gulung tikar.
"Kita tidak perlu sedih, negara mereka hancur kenapa kita sedih. Kita sudah hancur duluan. Industri cold storage kita sudah hancur duluan," kata dia.
Meski bisa belum bisa dikatakan sukses mengembalikan kekayaan laut Indonesia, namun Susi mengaku puas dengan kebijakan yang telah dia bangun.
"Kita belum sukses tapi berhasil iyah, belum optimum. Penjagaan tidak sekarang aja dan masih berlanjut," tandasnya. (Dny/Gdn)
RI Bom Kapal Pencuri Ikan, Industri Perikanan Thailand Terpuruk
"Sekarang kita telah menghancurkan indutri perikanan di luar negeri tetangga kita itu," kata Susi Pudjiastuti.
diperbarui 05 Jan 2015, 21:04 WIBKadispenum Puspen TNI Kolonel Infanteri Bernardus Robert menjelaskan, 2 kapal itu ditangkap di perairan Maluku pada 7 Desember 2014.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen
80 Petugas Pencatatan Stok Karbon Mangrove Jalani Pelatihan di Yogyakarta
Komite Wasit PSSI Komentari Performa Wasit di Liga 1 dan 2: Sebut Sudah Ada Peningkatan
Link Nonton Wolf Warrior (2015) di Vidio, Film Aksi Mandarin yang Dibintangi Sutradara Wu Jing
Mengenal Raja Hujan Meteor Geminid dan Tempat Asalnya
350 Meme Quote Lucu dan Inspiratif untuk Berbagai Situasi
Produser Ungkap Alasan Bikin Film 2nd Miracle In Cell No. 7, Begini Reaksi Sineas Korea Lee Hwan Kyung
Prospek Kerja Lulusan Matematika Murni: Peluang Karier yang Menjanjikan
Bom yang Dijatuhkan Israel di Gaza Lebih Banyak Dibandingkan Bom AS di Tokyo selama PD II
Sejumlah Tim Sukses Dharma Pongrekun Sambangi Kediaman Pramono Anung, Akui Kemenangan?