Barang-barang dari AirAsia yang Diangkut KRI Bung Tomo

Setelah bertugas mencari & mengevakuasi korban AirAsia QZ8501 sejak dinyatakan hilang, KRI Bung Tomo akhirnya kembali bersandar ke Surabaya.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jan 2015, 04:00 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Surabaya - Sekitar pukul 14.30 WIB sore tadi KRI Bung Tomo kembali bersandar di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur setelah sepekan bertugas mencari korban jatuhnya AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
 
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (5/1/2015), kapal yang dikomandani Kolonel Laut Yayan Sofyan ini membawa beberapa serpihan temuan hasil evakuasi yang diduga kuat merupakan bagian dari badan pesawat AirAsia QZ8501.
 
Puing-puing yang dibawa antara lain, 2 set kursi penumpang, masing-masing 1 baris berisi 3 kursi, pintu darurat, serpihan jendela pesawat, serta 3 ransel yang diduga milik penumpang. Barang-barang di dalam ransel antara lain, baju, sepatu, kamera, dan kacamata.

Berdasarkan keterangan Kolonel Yayan, sebelum menuju ke Surabaya KRI sempat bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah. Di Semarang, KRI Bung Tomo melakukan pengisian bahan bakar dan mengambil logistik.
 
KRI Bung Tomo untuk sementara waktu akan mundur dari proses evakuasi AirAsia QZ8501 dan digantikan oleh KRI Usman Harun. Namun komandan dan awak KRI ini tetap bersiaga dan selalu siap bila sewaktu-waktu harus kembali berlayar.

Selain KRI Bung Tomo, TNI Angkatan Laut (AL) juga mengerahkan KRI Banda Aceh. Kapal ini dijadikan pusat komando, mengangkut ratusan awak dari TNI AL, para tim medis, dan tim penyelam.

KRI Banda Aceh memiliki peran mulai dari pusat infomasi, penyisiran lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat, hingga menjadi tempat evakuasi jenazah dan barang-barang korban serta puing pesawat AirAsia QZ8501.

Sejumlah kapal perang asing yang turut membantu misi ini juga harus seizin KRI Banda Aceh. Salah satunya seperti kapal perang Takanami milik militer Jepang yang melakukan kunjungan ke KRI Banda Aceh. (Nfs/Riz)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya