Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono mengunjungi PP Muhammadiyah. Agung mengatakan, kedatangannya bukan untuk meminta Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menjadi mediator dalam islah Partai Golkar.
"Saya tegaskan, Pak Din bukan sebagai mediator. Kami akan selesaikan sendiri. Kita anggap Pak Din memberikan tausiah dan pandangannya. Karena itu beliau tidak akan berada di dalam lagi," ujar Agung di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Agung mengingatkan, agar tidak ada terjadi salah paham, yaitu jangan sampai Din Syamsudin dicap telah melakukan intervensi.
"Kita harus menjaga, jangan sampai Pak Din dicap sebagai salah satu pihak yang akan mengintervensi proses islah ini," tegas dia.
Din Syamsuddin juga menegaskan, tidak dalam kapasitasnya terlibat dalam islah Partai Golkar. Jika terlibat, maka sangat tidak etis.
"Sebagai organisasi, tentu Muhammadiyah tidak etis kalau memasuki wilayah persoalan domestik partai lain termasuk Partai Golkar. Kecuali kalau dari segi agama, Muhammadiyah mendorong adanya islah," tegas dia.
Agung menjelaskan, apa yang dilakukan PPP dengan Golkar jelas jauh berbeda. Menurut Din, kehadiran Agung ke kantornya hanya sekadar bersilaturahmi.
"Kalau proses islah PPP itu berbeda. Saya kan diminta langsung PPP untuk menyelesaikannya. Jelas ini beda," tandas Agung. (Mvi/Yus)
Agung Laksono: Din Syamsuddin Tak Ikut Proses Islah Golkar
Din Syamsuddin juga menegaskan, tidak dalam kapasitasnya terlibat dalam islah Partai Golkar.
diperbarui 06 Jan 2015, 15:20 WIBAgung Laksono (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Ipswich Town, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 28 Desember 2024
Menkum Supratman Tegaskan Tak Ada Koruptor yang Terima Amnesti
Mengenal Soto Triwindu, Destinasi Kuliner Nikmat di Solo
Kisah Rasulullah Menegur Sahabat yang Berdoa Minta Kesabaran Sempurna, Gus Baha Ungkap Alasannya
Pakar: Mandi Air Hangat Setelah Penerbangan Panjang Bisa Perburuk Jet Lag
Kisah Dramatis Pakar Komunis Masuk Islam usai Debat dengan Gus Baha tentang Allah SWT
Klarifikasi Lengkap Menkum Supratman soal Denda Damai Koruptor
Simak, 6 Wisata Gratis di Semarang untuk Liburan Sekolah
Kaleidoskop 2024: Quattrick Gelar Liga Inggris, Manchester City Menuju Immortalitas
Pesawat Antariksa NASA Cetak Sejarah Dekati Matahari
Kisruh PPN Naik 12 Persen, Wajibkah Membayar Pajak? Begini Hukumnya Menurut Ustadz Adi Hidayat