`The Interview` Bakal Diputar di Luar Amerika

The Interview bercerita tentang pembawa acara TV dan produser yang punya misi membunuh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

oleh Ade Irwansyah diperbarui 06 Jan 2015, 21:45 WIB
Film `The Interview` mencatat sejarah Hollywood sebagai film studio pertama yang dirilis secara online

Liputan6.com, Sydney Nasib baik terus menghampiri film The Interview. Film yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco ini bakal diputar di luar benua Amerika. Film tersebut rilis di bioskop secara terbatas pada 25 Desember lalu. Pada 2 Januari rilis di Kanada.

Dan, kini, menurut laman News.com.au, Selasa (6/1/2015), The Interview juga bakal dirilis di Australia. Mengecek laman imdb, The Interview dijadwalkan rilis di bioskop-bioskop negeri kanguru mulai 22 Januari nanti.

Anda tentu sudah tahu, saat hendak edar di bioskop Amerika Serikat sesuai jadwal di hari Natal kemarin, jaringan bioskop besar AS menolak memutar setelah mendapat ancaman hacker.

Kelompok hacker yang juga berhasil membobol sistem jaringan komputer Sony Pictures ini ditengarai FBI punya keterkaitan dengan rezim pemerintah Korea Utara.

Foto dok. Liputan6.com


Menjawab kritik dari Presiden Barack Obama, Sony kemudian merilis The Interview secara online lewat cara video on demand (VOD), menorehkan prestasi sebagai film paling laris yang dirilis online. Ratusan bioskop independen lalu juga bersedia memutar filmnya.

The Interview bercerita tentang pembawa acara TV dan produser yang punya misi membunuh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Baik laman imdb maupun news.com.au tak menyebut negara lain akan ikut memutar The Interview. Mengecek laman LSF, film ini belum didaftarkan ke lembaga sensor. Ini artinya belum diketahui apa filmnya bakal edar secara resmi di bioskop sini. Sementara itu, tidak ada komentar dari perwakilan Sony Pictures di Indonesia. (Ade)

 
 
 
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya