Tingkatkan Ekspor, Kemendag akan Gelar 25 Misi Pembelian

Tahun lalu, hanya ada 16 misi pembelian dengan nilai total sebesar US$ 52 juta.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Jan 2015, 21:26 WIB
Penurunan ekspor Juli lalu disebabkan oleh penurunan ekspor nonmigas sebesar 7,86 persen dari 12.623,5 juta dollar AS menjadi 11.631,5 juta dollar ujar Ketua BPS Suryamin di Jakarta, Senin (1/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perdagangan (Kemendag) targetkan ada sekitar 25 misi pembelian yang dilakukan pada tahun ini. Dengan demikian diharapkan terjadi peningkatan ekspor produk-produk dalam negeri.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Nus Nuzulia Ishak mengatakan, jumlah tersebut bertambah jika dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 16 misi pembelian dengan nilai total sebesar US$ 52 juta.

"Mudah-mudahan tahun ini bisa 2 kali lipat, negara-negara kebanyakan dari Uni Eropa. Mudah-mudahan misinya bertambah banyak. Bulan ini akan datang 3 misi pembelian. Itu Turki, Lagos dan Jepang," ujarnya di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).

Selain menggiatkan program misi pembelian, Kemendag juga akan mendorong pembukaan pusat distribusi (distribution center) di beberapa negara. Dengan demikian, barang-barang produksi Indonesia bisa dipasok ke tempat tersebut untuk selanjutnya dipasarkan di negara tujuan ekspor.

"Sebagian juga yang dulu inisiatif distribution center. Beberapa distribution center akan kita buka untuk di beberapa negara, seperti Afrika, Timur Tengah Amerika Latin. Selain itu ada keinginan Kadin berkantor di ICTC. Itu juga mungkin akan memberikan sinergi yang baik, Kadin bersama-sama pemerintah," tandasnya. (Dny/Gdn)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya