Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan membangun infrastruktur jaringan gas bumi atau gas alam selama periode kepemimpinannya di 2015-2019. Upaya merealisasikannya, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan, pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi dilakukan untuk mengurangi penggunaan gas elpiji.
"Infrastruktur gas bumi supaya nggak tergantung gas elpiji, makanya kita alokasikan dana cukup besar," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, seperti dikutip Rabu (7/1/2015).
Dalam lima tahun ke depan, Sofyan mengaku, infrastruktur gas bumi akan meringsek masuk ke kawasan pemukiman.
Infrastruktur gas bumi juga dibangun sebagai bagian dari program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).
"Apartemen dan rumah akan pakai gas alam. Mudah-mudahan dalam lima tahun, makin banyak rumah tangga yang mendapatkan aliran gas, termasuk untuk mobil dan angkutan umum," pungkas dia. (Fik/Nrm)