2 Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Diterbangkan ke Surabaya

Sebanyak 2 jenazah korban AirAsia QZ8501 kembali diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, dari Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah

oleh Oscar Ferri diperbarui 07 Jan 2015, 10:45 WIB
Tim SAR gabungan kembali menerima 12 jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 di Lanud TNI AL Juanda, Surabaya, Sabtu (3/1). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Sebanyak 2 jenazah korban AirAsia QZ8501 kembali diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, dari Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Kedua jenazah itu sebelumnya sudah diidentifikasi awal oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (7/1/2015), sekitar pukul 09.15 WIB, 2 jenazah dengan nomor peti 038, dan 039 didatangkan menggunakan ambulans dari RSUD Imanuddin. Kedua jenazah kemudian dimasukkan ke dalam Pesawat CN295 milik TNI Angkatan Udara.

Sekitar pukul 09.30 WIB, Pesawat CN295 tinggal landas di tengah hujan deras‎. Nantinya, 2 jenazah itu akan diidentifikasi secara mendalam oleh Tim DVI Polri di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Memasuki hari ke-11 pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura ini, total sudah 39 jenazah yang ditemukan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan. 37 jenazah sudah diidentifikasi mendalam oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya