Citizen6, Jakarta Sungai biasa disebut sebagai sumber kehidupan. Sungai kerap difungsikan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat tepi sungai. Sungai pun dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air. Sayangnya, kemajuan zaman mulai mengancam keberlangsungan sungai di berbagai tempat.
Kemajuan zaman membuat manusia banyak menghasilkan sampah, baik sampah industri dan rumah tangga. Bukannya mengolah limbah agar ramah terhadap lingkungan, kebanyak orang justru membuang begitu saja limbah ke sungai. Hal ini tentu saja membuat sungai tercemar. Ada 10 sungai paling tercemar di dunia. Apa saja?
Advertisement
Sungai Mississippi
10. Sungai Mississippi, Amerika Serikat
Sungai Mississippi merupakan sungai utama di Amerika dan digunakan sebagai sumber daya alam dan sumber ekonomi. Lembah Sungai Mississippi adalah salah satu kawasan pertanian yang paling subur. Namun karena perkembangan zaman, sungai ini mulai tercemar dengan semua limbah pertanian yang dialirkan ke sungai. Sebuah laporan dari kelompok pecinta lingkungan baru-baru ini menyebutkan bahwa 12,7 juta ton bahan beracun dibuang ke sungai ini termasuk nitrat, benzena, dan arsenik.
Advertisement
Sungai Sarno
9. Sungai Sarno, Italia
Sungai ini berasal dari Gunung Sarno dan melewati Pompeii menuju selatan kota Italia, Naples. Sungai ini disebut-sebut sebagai sungai paling tercemar di seluruh Eropa karena pembuangan limbah industri dan pertanian ke sungai ini. Meski sungai dimanfaatkan sebagai transportasi dan menangkap ikan, kenyataannya sebagian besar bagian sungai ini ditutupi oleh plastik dan sampah serta limbah beracun yang mencemarkan air.
Sungai Marilao
8. Sungai Marilao, Filipina
Sungai Marilao bermula dari dataran tinggi Rizal dan mengalir melalui kota metropolitan Manila. Air sungai ini sangat tercemar sehingga menjadi perhatian tak hanya pemerintah Filipina, namun juga seluruh dunia. Berbagai benda tak bisa didaur ulang menutupi permukaan sungai seperti plastik, botol, dan sampah lainnya. Zat-zat beracun juga mengalir di sungai ini. Mangan, sel, nikel, kadmium bercampur dengan air sungai yang membuatnya tak bisa diminum.
Advertisement
Sungai Kuning
7. Sungai Kuning, Cina
Sungai yang kerap disebut juga sungai Huang He ini merupakan sungai terpanjang kedua di Asia dan sungai keenam terpanjang di dunia. Sungai ini bermula dari pegunungan Bayan Gar di Provinsi Qinghai Cina dan bermuara di laut Bohai. Sungai ini disebut sungai kuning karena airnya berlumpur. Akhir-akhir ini, polusi parah membuat sungai ini tak bisa lagi diminum. Menurut laporan PBB, 4,29 miliar ton limbah industri telah dibuang ke sungai ini.
Sungai Jordan
6. Sungai Jordan, Israel
Sungai Jordan berasal dari Asia Barat yang mengalir ke Laut Mati. Sungai ini mengalir melewati Israel serta Jordania. Sungai ini disebut-sebut sebagai tempat Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis sehingga kerap dikunjungi peziarah. Sayangnya air sungai ini makin terancam oleh polusi. Sejumlah besar limbah pertanian yang dilepas ke sungai ini membuat sungai Jordan mengalirkan bau busuk.
Advertisement
Sungai Yamuna
5. Sungai Yamuna, India
Sungai ini termasuk salah satu sungai terbesar di India yang berasal dari gletser Yamunotri di Himalaya. Sungai ini melewati beberapa kota di India sebelum bergabung dengan Gangga. Meski menyumbang 70% dari pasokan air di kota Delhi, sungai ini semakin tercemar. Jutaan sampah rumah rangga, erosi, dan limbah lainnya dibuang ke sungai ini setiap harinya. Bahan kimia beracun yang turut dibuang di sungai ini seperti pupuk, pestisida, insektisida, dan yang lainnya membuat sungai ini menjadi sungai paling tercemar kedua di India.
Sungai Buriganga
4. Sungai Buriganga, Bangladesh
Sungai ini merupakan salah sungai paling penting di Bangladesh. Sungai ini juga menjadi salah satu sumber utama air minum di Bangladesh. Sayangnya, sejak abad ke-20, sungai ini mulai tercemar. Polutan berbahaya seperti polietilena, limbah industri dan rumah tangga, plastik, bahkan mayat manusia dan hewan dibuang ke sungai ini dalam skala besar. Menurut laporan terbaru, 4500 ton sampah dibuang ke Sungai Buriganga setiap harinya dari kota Dhaka.
Advertisement
Sungai Mantanza-Riachuelo
3. Sungai Mantanza-Riachuelo, Argentina
Sungai yang berasal dari ibu kota Argentina, Buenos Aires ini acap disebut sebagai “sungai pembantaian.” Sungai yang memiliki panjang 64 km ini berbau busuk karena dipenuhi zat beracun yang dikeluarkan rumah tangga dan industri. Jutaan limbah kimia dibuang oleh perusahaan-perusahaan minyak.
Sungai Gangga
2. Sungai Gangga, India
Sungai Gangga berasal dari gletser Gangotri di Himalaya Barat. Sungai Gangga menduduki peringkat satu dari lima sungai paling tercemar di dunia. Berbagai jenis sampah dan limbah industri beracun dibuang ke sungai ini. Belum lagi abu jenazah yang dibakar turut dibuang ke Sungai Gangga sebagai ritual keagamaan. Menurut riset, orang-orang yang tinggal di sekitar sungai rentan terhadap kanker.
Advertisement
Sungai Citarum
1. Sungai Citarum, Indonesia
Sungai Citarum mengalir melalui provinsi Jawa Barat di Indonesia. Sungai Citarum memainkan peranan penting dengan menyediakan air untuk irigasi, pertanian, industri, perikanan, bahkan listrik. Ada tiga bendungan pembangkit listrik tenaga air dibangun di sungai ini. Sayang, meski demikian sungai ini dicemari jutaan ton zat berbahaya dari limbah industri dan rumah tangga. Botol, plastik, sarung tangan karet, dan sampah-sampah lainnya mengambang di permukaan sungai dan menutupinya. Menurut laporan terbaru, tingkat merkuri di Sungai Citarum 100 kali lebih banyak dari yang diperbolehkan. Hal ini membuat hewan-hewan air tak bisa bertahan hidup di Sungai Citarum.
Sebenarnya tak hanya Citarum, puluhan sungai di Indonesia pun terancam karena polusi dan limbah. Jika dibiarkan saja, bukan tidak mungkin sungai-sungai tersebut justru mendatangkan bahaya bagi masyarakat.
Nah, mulai dari sekarang, yuk jaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke lingkungan.
***Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6?. Caranya bisa dibaca di sini