Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah seharusnya terlibat menentukan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji non subsidi, sehingga tidak dilepas pada badan usaha saja.
Pendiri ReforMiner Institute, Priagung Rakhmanto menyatakan, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan penentuan harga tidak bisa hanya dilakukan oleh badan usaha saja. "Pengaturan harga Pertamax kalau melihat MK tidak boleh ditentukan badan usaha," kata Priagung, di Jakarta, Rabu (7/1/2015).
Priagung menambahkan, pemerintah harus ikut berperan menentukan harga BBM dan elpiji meski tidak disubsidi, dengan melakukan menetapkan harga batas atas. "Di situ pemerintah masuk, harusnya pemerintah merilis harga. Sama seperti elpiji 12 Kg, kalau konstitusi ya pemerintah, meski tidak disubsidi, pemerintah yang mengisi itu," paparnya.
Menurut Priagung, perlu kebijakan untuk mengatur, agar harga komoditas energi tersebut ada kontrol dari pemerintah.
"Jadi tingkat pengaturan sampai tingkat apa itu yang belum jelas. Tapi saya tidak yakin pemerintah tidak tahu, tapi kenapa itu berlangsung terus kenapa celah oligopoli itu diterapkan," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Pemerintah Harus Ikut Patok Harga Pertamax & Elpiji Non Subsidi
Pemerintah harus ikut berperan tentukan harga Pertamax dan elpiji non subsidi meski tak disubsidi dengan menetapkan harga batas atas.
diperbarui 07 Jan 2015, 14:26 WIBSPBU di kawasan Radio Dalam, Jakarta, memasang papan informasi bertuliskan “Kuota Premium Subsidi Hari Ini Habis, Tersedia Pertamax”, Jakarta, Senin (25/8/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
Polda Metro Tangkap Satu DPO Kasus Judi Online, Total Nilai Barang Bukti yang Disita Rp150 Miliar
Lembaga Pelatihan Kerja Ini Ciptakan Aplikasi Pelatihan Berbasis Digital
Rahasia Dian Sastrowardoyo Menemukan Diri Kecilnya Lagi untuk Pertajam Kemampuan Akting
Hasil Liga Inggris: Nicolas Jackson Bersinar, Chelsea Sikat Leicester
Gandeng BYD, PLN Kenalkan Fitur Home Charging Services di GJAW 2024
Paslon Dukungan Presiden Prabowo Diprediksi Memenangi Pilkada Garut 2024
Tinggal Beberapa Hari Lagi, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Demokratis
Tips Skripsi Selesai 1 Bulan: Panduan Lengkap Menyelesaikan Tugas Akhir dengan Cepat
Pilbup Bogor, 20 Ribu Pendukung Padati Kampanye Akbar Rudy Susmanto-Jaro Ade
PUSAKA IndonesiaTimur: LHM-Ges Unggul Telak di Pilbup Buru Selatan
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Egy Maulana Vikri Menangkan Dewa United atas Bali United