1 Jenazah Korban AirAsia Dikirim ke Pangkalan Bun

Jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia tersebut sebelumnya ditemukan kapal sipil Andromeda di perairan Laut Jawa.

oleh Rochmanuddin diperbarui 07 Jan 2015, 13:37 WIB
Jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia tersebut sebelumnya ditemukan kapal sipil Andromeda di perairan Laut Jawa.

Liputan6.com, Jakarta - Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh kembali mengirimkan 1 jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 ke posko Basarnas di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, siang ini. Jenazah tersebut sebelumnya ditemukan kapal sipil Andromeda di perairan Laut Jawa.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (7/1/2015), jenazah tersebut tiba di KRI Banda Aceh sekitar pukul 12.30 WIB menggunakan perahu boat.

Sesampainya di KRI Banda Aceh, kondisi jenazah tersebut sudah terbungkus kantung jenazah. Namun identitas jenazah tersebut belum diketahui, apakah berjenis kelamin laki-laki atau wanita.

Jenazah tidak mengeluarkan aroma yang tak sedap meskipun pun sudah 10 hari sejak AirAsia dinyatakan hilang di perairan Laut Jawa. Meski begitu jenazah tetap ditaburi bubuk kopi yang biasa digunakan untuk menghilangkan bau.

Usai proses serah terima ke KRI Banda Aceh, 1 jam kemudian jenazah dikirim ke Pangkalan Bun menggunakan helikopter.

Pesawat AirAsia dinyatakan hilang kontak sejak 28 Desember 2014. Pada hari ke-11 pencarian, Basarnas mengaku telah menemukan ekor pesawat.

"Kesimpulan saya hari ini kita sukses mendapatkan bagian pesawat. Oleh karena itu ekor pesawat AirAsia sudah ditemukan dan confirm," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Sulistyo di Kantor Basarnas, Jakarta. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya