Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan jumlah pemotongan dividen perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tahun 2015 yang sebesar Rp 9 triliun dinilai masih kurang.
Menurut Sofyan, seharusnya pemotongan dividen kepada perusahaan-perusahaan BUMN tersebut bisa lebih besar. Alasannya, perusahaan-perusahaan tersebut perlu melaju lebih kencang dalam membangun ekonomi Indonesia di tahun 2015.
"Cuma Rp 9 triliun? wah, kurang itu, harusnya lebih banyak lagi BUMN itu bisa dipotong dividennya," kata Sofyan di Istana Kepresidenan, Rabu (3/1/2015).
Namun, Sofyan mengaku akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan beberapa menteri terkait mengenai keputusan penetapan dividen BUMN yang nantinya akan dituangkan dalam APBNP 2015.
Menanggapi angka Rp 9 triliun yang keluar dari ucapan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, Sofyan mengaku apa yang dikatakan Menkeu sudah sesuai dengan perhitungan yang matang.
"Tapi anggaran yang sudah ada itu saya pikir menteri keuangan sudah hitung, tapi kalau saya bilang kalau bisa lebih banyak lagi," tutup Sofyan.
Pemerintah berencana memangkas setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada APBNP 2015. Pemotongan dividen tersebut diperkirakan Rp 9 triliun.
"Ya sekitar Rp 9 triliun memang," ujar Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (7/1/2015).
Saat ditanyakan mengenai porsi pemotongan dividen BUMN untuk PT Pertamina (Persero) sekira Rp 4 triliun, Bambang menjawab singkat. "Saya nggak tahu angkanya. Menteri BUMN yang hafal," tegas dia. (Yas/Gdn)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Menko Ekonomi: Pemotongan Dividen Rp 9 Triliun Terlalu Kecil
Sofyan Basir akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan beberapa menteri terkait mengenai keputusan penetapan dividen BUMN.
diperbarui 07 Jan 2015, 16:33 WIBMenko Perekonomian Sofyan Djalil memaparkan penurunan BBM bersubsidi dihadapan wartawan di Gedung Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (31/12/2014). ( Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Rajab? Ini Kata Buya Yahya
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
9 Hujan Meteor yang Akan Mengguyur Bumi Sepanjang 2025
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta LavAni Livin Transmedia Bungkam Jakarta Bhayangkara Presisi
Bolehkah Dzikir Minta Balasan Langsung di Dunia? Begini Kata Buya Yahya
3 Pemain Manchester United yang Sebaiknya Diparkir saat Menghadapi Liverpool