Liputan6.com, London - Kecelakaan di jalan raya merupakan peristiwa nahas yang bisa menimpa siapa saja. Tabrakan tragis juga pernah dialami seorang gadis belia asal Inggris, Agnes Collier, yang harus menderita lumpuh paska kejadian tersebut.
Ibu sang gadis meninggal di tempat sementara saudara laki-lakinya juga terluka parah. Tapi Collier harus terus menjalani berbagai perawatan medis karena luka serius yang dideritanya.
Advertisement
Untungnya, sebuah perusahaan asuransi setuju menanggung biaya pengobatan dan memberikan klaim asuransi senilai US$ 37 juta atau Rp 471,2 miliar (kurs: 12.735/US$) pada sang gadis. Tingginya pembayaran tersebut membuat asuransi untuk Collier menjadi yang tertinggi di Inggris dan Wales.
Bagaimana kisah kecelakaan Collier hingga akhirnya perusahaan asuransi memutuskan mengganti klaim pengobatannya? Berikut ulasan singkatnya seperti dikutip dari Daily Mail, The Richest, The Mirror, dan sejumlah sumber lain, Rabu (7/1/2015):
Mobil Menabrak Truk, Ibu Collier Tewas di Tempat
Mobil Menabrak Truk, Ibu Collier Tewas di Tempat
Pada 2009, remaja berusia 13 tahun asal Inggris, Agnes Collier bepergian menggunakan mobil Audi A40 bersama sang ibu, Hood, dan kakak laki-lakinya Rufus. Kala itu kendaraannya terserempet mobil milik salah satu pejabat BMW, Anthony Norton.
Mobil berisi satu keluarga tersebut lantas terlontar ke luar jalur dan menabrak truk dari arah berlawanan di Gloucestershire. Akibatnya, sang ibu yang bekerja sebagai guru tewas di tempat.
Rufus terluka parah di kepala tapi kemudian kesehatannya pulih secara perlahan. Sementara Collier menderita lumpuh karena sejumlah tulangnya hancur saat kecelakaan terjadi.
Norton dinyatakan bersalah karena kecelakaan yang merenggut nyawa pengendara lain tersebut. Dirinya dihukum enam bulan penjara dan dilarang mengemudi selama 18 bulan.
Dia juga harus menjalani hukuman pengabdian terhadap masyarakat selama 300 jam. Sementara Agnes dan sang ayah memaafkan dan tak ingin melihat Norton dipenjara.
Advertisement
Collier, Gadis yang Cerdas
Collier, Gadis yang Cerdas
Collier terkenal sebagai gadis yang cerdas. Ketegarannya untuk tetap melanjutkan studi meski dirinya lumpuh juga kerap membuat orang lain di sekitarnya merasa kagum.
Bahkan sang pengacara menggambarkan Collier sebagai gadis yang luar biasa, melihatnya dapat bertahan dengan tegar meski ditinggalkan sang ibu dan harus menderita lumpuh. Untungnya, Collier berada di tengah keluarga yang memberinya dukungan penuh untuk melalui cobaan berat di usianya yang masih belia tersebut.
Ayahnya yang bekerja sebagai bankir investasi dan ibu tirinya Jannene selalu berada di samping Collier melewati rintangan hidupnya. Di tengah cacat yang dideritanya, Collier bahkan tetap rajin belajar dan mampu mendapat nilai A di sebagian besar ujiannya.
Gadis yang kini berusia 18 tahun tersebut berencana untuk melajutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Dia juga belajar di Cheltenham Ladies' Collerg, salah satu sekolah paling hebat di Inggris.
Bagaimana tidak, 78 persen dari seluruh muridnya selalu mendapat nilai A untuk setiap mata pelajaran. Itu juga merupakan sekolah asrama wanita terbesar di Eropa dengan 870 siswa.
Terima Asuransi Pribadi Termahal di Inggris dan Wales
Terima Asuransi Pribadi Termahal di Inggris dan Wales
Setelah tiga tahun setelah kecelakaan, Collier akhirnya menerima pembayaran senilai Rp 471,2 miliar dan mencetak klaim asuransi terbesar yang pernah diterima sepanjang sejarah Inggris dan Wales. Pembayaran asuransi Collier melampaui rekor kompensasi kecelakaan terbesar sebelumnya yang pernah diperoleh Manny Helmot pada 2010.
Perusahaan asuransi menyebutkan Collier membutuhkan uang untuk biaya hidupnya sehari-hari. Collier juga akan memerlukan uang tersebut untuk membayar biaya pendidikannya.
Secara rinci, dia menerima asuransi yang dibayar secara berkala setiap tahun untuk pengobatannya. Collier juga menerima total uang tunai senilai US$ 11,5 juta. Secara keseluruhan, dia menerima ratusan miliar rupiah uang asuransi seumur hidupnya. (Sis/Ahm)
Advertisement