Liputan6.com, Paris - Pemerintah Indonesia mengutuk serangan sekelompok orang bersenjata terhadap bangunan dan karyawan majalah mingguan Charlie Hebdo di Prancis. Serangan tersebut diketahui menewaskan belasan orang.
"Pemerintah Indonesia mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dan rakyat Prancis khususnya terhadap keluarga para korban," demikian keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (8/1/2015).
"Pemerintah menegaskan bahwa tindak kekerasan apapun tidak dapat dibenarkan. Pemerintah Indonesia mendukung upaya Pemerintah Prancis menangkap dan mengadili para pelaku."
Dari hasil koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, dipastikan tidak ada WNI yang menjadi korban. Namun, pemerintah mengimbau segenap WNI di Prancis untuk dapat menghindari tempat-tempat keramaian, dan menghubungi perwakilan Indonesia.
Sebelumnya, insiden nahas di kantor Charlie Hebdo dimulai ketika 2 pria bersenjata menyerbu masuk ke dalam kantor. Saat itu sedang berlangsung rapat redaksi. Pemimpin redaksi majalah ini, Stephane Charbonnier yang kerap dipanggil Charb, menjadi salah satu yang tewas, bersama tiga kartunis lainnya.
Teror ini bukan yang pertama kali dilancarkan ke Charlie Hebdo. Kantor majalah satir ini sempat dilempar bom botol pada 2011, sehari setelah menerbitkan karikatur Nabi Muhammad. Setelah itu Charb mendapat ancaman pembunuhan beberapa kali. (Sun/Mut)
RI Berbelasungkawa atas Teror Charlie Hebdo, WNI Diimbau Waspada
Tidak ada WNI yang menjadi korban teror Charlie Hebdo. Pemerintah mengimbau WNI di Prancis untuk dapat menghindari tempat keramaian.
diperbarui 08 Jan 2015, 08:37 WIBPenembakan di media Prancis Charlie Hebdo. (Reuters)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025
3 Tradisi Unik Suku Muna Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Sunat Perempuan
Proses Pembongkaran Lahan Eksekusi PTPN I Diwarnai Provokasi 'Oknum'
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan
Selama 2024 14 Anggota Polda Lampung PTDH, Kapolda Tegaskan Komitmen Disiplin
Dapatkan Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Manchester United di Vidio, Kick-off Sebentar Lagi
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Pembangunan Irigasi Jadi Tanggung Jawab Pusat, DPR Yakin Target Swasembada Pangan 2027 Terwujud